Pengamat Menilai Ada 3 Cacat di Rumah DP 0 Persen Anies-Sandi: Hanya Sekadar Pencitraan
Anies Baswedan meresmikan ground breaking pembangunan hunian uang muka (down payment) atau DP Nol Rupiah di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Editor: Claudia Noventa
"Dengan demikian apakah dengan UMR Rp 3,6 juta per bulan, seseorang mampu untuk membeli rusun tersebut, meski dp nol persen?" kata Trubus.
3. Cenderung Membohongi Publik
Trubus beranggapan kebijakan Rusun DP nol rupiah cenderung membohongi publik.
Sebab pada akhirnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sulit membelinya meskipun dengan cicilan ringan dan bunga rendah.
Andaikan masyarakat mengalami kegagalan membayar cicilan atau macet, siapakah yang akan menanggung?
"Kebijakan ini nampaknya hanya sekadar pencitraan untuk memenuhi janji politik. Dan dilakukan tanpa perencanaan, formulasi yang matang, serta cenderung dipaksakan," ujar Trubus.
Akibatnya nanti masyarakat juga akan dirugikan.
Apalagi masa Jabatan Gubernur hanya 5 tahun.
"Apakah ketika gubernur berganti menjamin tidak akan mengganti kebijakan tersebut. Sudah menjadi rahasia umum, ketika pejabat berganti maka kebijakan juga akan berganti," ucap Trubus.(*)
Berita ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta yang Ungkap Rumah DP 0 Rupiah Cenderung Pembohongan Publik