Breaking News:

Hubungan Tak Direstui Orang Tua, Pasangan Kekasih di Mojokerto Nekat Membuang Bayinya

Pasangan kekasih asal Mojokerto Jawa Timur ini hanya bisa pasrah saat dibawa oleh pihak kepolisian.

Editor: Lailatun Niqmah
thehits.co.nz
Ilustrasi Bayi 

TRIBUNWOW.COM - Pasangan kekasih asal Mojokerto Jawa Timur ini hanya bisa pasrah saat dibawa oleh pihak kepolisian.

Dilansir Surya pada Selasa (16/1/2018), pasangan yang diketahui bernama Bayu Anggara dan Beatrice Achnes tersebut tampak menggunakan penutup wajah.

Kejadian penangkapan tersebut bermula ketika ditemukan bayi lak-laki di tempat salat di Masjid Baitur Rahman, usun Ketangi, Desa Ngembeh, Kecamatan Dlangu, Kabupaten Mojokerto, Minggu (14/1/2018).

Setelah dilakukan penyelidikan, mereka akhirnya berhasil ditangkap.

Sang ibu bahkan masih tercatat sebagai mahasiswi aktif di salah satu perguruan tinggi di Mojokerto.

Sementara ayahnya, Bayu Anggara merupakan seorang pengangguran.

Baca berita ini: Soal Mahar Politik, Mahfud MD Ungkap Fakta Mengejutkan

Bayu dan Beatrice saat digelandang Polisi
Bayu dan Beatrice saat digelandang Polisi (Surya)

Dari hasil penyelidikan diketahui bahwa bayi laki-laki tersebut merupakan buah dari hubungan diluar nikah mereka.

Awalnya, sang Beatrice ragu untuk membuang bayinya, namun akhirnya ia terpaksa menuruti keinginan Bayu Anggara.

Saat dibuang, bayi tersebut baru berumur lima hari.

"Kalau saya inginnya merawat, tapi masnya enggak mau," kata Beatrice.

Bayu Anggara mengungkapkan bahwa ia tak mau merawat bayi tersebut lantaran hubungannya tak direstui oleh orangtua Beatrice.

Barang Bukti
Barang Bukti (Surya)

Baca juga: Baru Dilahirkan, Leher Bayi di Tangerang Ini Diduga Dipotong Ibunya Sendiri, Begini Faktanya

Mereka mengaku telah menjalin hubungan sejak 2014, meski telah saling mengenal dengan orangtuanya Betarice, hubungan mereka tetap tidak direstui.

"Orangtua perempuan tidak merestui, jadi takut mau merawat bayinya," ucap Bayu Anggara lirih.

Terungkapnya identitas pelaku merupakan hasil dari laporan salah seorang bidan yang membantu persalinan Beatrice.

"Kami mendapatkan informasi ada perempuan yang baru melahirkan seorang bayi pada 6 Januari 2018, berangkat dari situ kami mulai menemukan titik terang yang mengarah kepada kedua pelaku," kata Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata.

Baca: Fahri Hamzah: Gak Usah Jago yang Penting Serius Saya Kasih Tahu Tempat Sembunyi Mafia Beras

Polisi kemudian mendatangi rumah Beatrice di Jember, akan tetapi menurut penuturan pihak keluarga, Beatrice sudah tak pulang ke rumah sejak 4 bulan terakhir.

"Dari sana kami menelusuri keberasaan kedua pelaku yang tinggal satu kosan di Mojoanyar," imbuh AKBP Leo.

Diberitakan sebelumnya, bayi yang memiliki panjang 51 sentimeter dengan berat 3,20 gram ini, pertama kali ditemukan oleh Karnadi ketika akan mengumandangkan adzan dhuhur.

Bayi Beatrice dan Bayu
Bayi Beatrice dan Bayu (Surya)

Top 5 News! Sosok Putih saat Gedung BEI Ambruk hingga Wanita Nangis Cari Hotman Paris

Ketika ditemukan, bayi tersebut masih lengkap memakai bedong dan jarik gendong.

Pria 60 tahun tersebut kemudian melaporkan penemuannya ke kepala dusun.

"Tadi mau adzan saya lihat ada bayi di atas sajadah. Langsung saya bawa pulang," kata Karnadi saat ditemui Surya, Minggu (14/1/2018).

Bayi tersebut kemudian dibawa ke puskesmas oleh perangkat desa guna pemeriksaan. (*)

Baca berita ini: Trending YouTube! Hotman Paris Tertawa dan Bungkam Fredrich Yunadi Soal Kebal Hukum

Sumber: Surya
Tags:
BayiBayi DibuangMojokerto
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved