Breaking News:

Fahri Hamzah: Gak Usah Jago yang Penting Serius Saya Kasih Tahu Tempat Sembunyi Mafia Beras

Menyikapi isu terkait impor beras yang dilakukan oleh pemerintah, Fahri Hamzah beri saran dan solusi kepada KPK.

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Tribunnews.com/Taufik Ismai
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. 

TRIBUNWOW.COM - Menyikapi isu terkait impor beras yang dilakukan oleh pemerintah, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah angkat bicara.

Menurutnya, rencana impor beras tersebut membuat negara dalam kondisi aneh dan membuat publik bertanya-tanya.

Fahri Hamzah pun menyebut seharusnya hal ini memicu "alarm" sistem pencegahan dan pemberantasan korupsi untuk berbunyi.

Melalui akun Twitternya @Fahrihamzah yang diunggah pada Selasa (16/1/2018), Fahri Hamzah menyebut adanya mafia pangan.

Dan ia pun memberikan saran kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK.

"Tapi, sambil jalan saya mau berikan SARAN PADA KPK, GAK USAH JAGO YG PENTING SERIUS SAYA KASIH TAHU TEMPAT SEMBUNYI MAFIA BERAS," katanya dalam perjalanan menuju Sekolah Nasdem.

Top 5 News! Sosok Putih Mirip Kuntilanak Saat Gedung BEI Ambruk hingga Menangis, Wanita Ini Cari Hotman Paris

Tak hanya itu, Fahri Hamzah juga memebrikan solusi mengenai penanganan mafia pangan.

Berikut ini sederet cuitan Fahri Hamzah terakit hal tersebut.

@Fahrihamzah Jika negara ini punya sistem pencegahan dan pemberantasan korupsi yg hebat. Seharusnya mafia2 dan pemburu rente ekonomi itu bisa diendus keberadaannya dari akar persoalan.

@Fahrihamzah: Sebagai contoh, isu impor beras kmrn. Negara dlm kondisi aneh. Publik saja bertanya2. Ini produksi beras banyak, lagi musim panen kok tiba2 impor beras. Seharusnya ini kan membunyikan “alarm” sistem pencegahan dan pemberantasan korupsi.

@Fahrihamzah: Memberantas mafia pangan tak cukup dgn jargon lalu kampanye, seperti parpol. Penegak hukum hrs kerja senyap tp sistematis. Tdk gaduh efektif, hasilnya kelihatan. Korupsi hilang mafia hilang.

@Fahrihamzah: Cara kerja senyap dan efektif itu butuh pemahaman mendalam tdhp relasi negara dan pasar. Dlm spektrum relasi tersebut ada yg namanya kegagalan pasar (market failure) dan kegagalan pemerintah dlm mengelola pasar (government failure).

@Fahrihamzah: Di antara spektrum tersebutlah perilaku korup dan pemburu rente berkeliaran. Tdk perlu sadap menyadap. Cukup jeli perpikir dan bertindak aja. Ini yang saya sebut sebagai pendekatan siatem yang senyap tapi efektif.

@Fahrihamzah: Secara teori, adanya permainan harga dlm pasar beras adalah hal yg sangat mungkin. Krn struktur pasar dr beras ini bukan pasar persaingan sempurna melainkan pasar persaingan tdk sempurna (imperfect market).

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Fahri HamzahBerasImporKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Twitter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved