7 Fakta tentang Museum Bahari yang Baru Saja Alami Kebakaran
Museum Bahari di Jakarta, Selasa (16/1/2017) hangus terbakar di beberapa bagian.
Editor: Galih Pangestu Jati
Terdiri dari perahu zaman nenek moyang hingga kapal modern dari TNI AL.
Tak hanya koleksi perahu yang berjumlah ratusan, tapi juga berbagai hal yang berkaitan dengan kemaritiman.
Seperti alat navigasi dari zaman Belanda, peralatan senjata kapal, replika dan benda asli kapal laut dari nusantara, diorama peristiwa bahari, dan pameran temporer yang rutin dipamerkan di lantai dua gedung bahari.

4. Bangunan tertua peninggalan VOC
Museum Bahari merupakan bangunan tertua di Jakarta yang masih bertahan sampai sekarang.
Gedung ini dibangun bertahap tiga kali oleh Belanda dari tahun 1652-1771.
Dahulu Museum Bahari dijadikan gudang rempah-rempah oleh Kongsi Dagang atau Perusahaan Hindia Timur Belanda, VOC.
5. Beberapa bagian masih asli buatan VOC
Bangunan ini menjadi salah satu bangunan tertua yang masih tetap berdiri tegak tanpa banyak perubahan.
Tak heran jika memiliki dinding yang amat tebal dan tiang penyangga dari kayu yang amat kokoh.
Bahkan sebagian besar komponennya dinyatakan masih asli oleh pihak museum.
Di antaranya Menara Syahbandar, bangunan gudang rempahnya, hingga lantai batu di beberapa bagian museum.
6. Pernah terbakar sebelumnya
Kepala UPT Museum Kebaharian Husnison Nizar mengungkapkan pernah ada beberapa kebakaran kecil, tapi bisa dipadamkan, sejak dibangun 1977.
"Sejak dibangun tanggal 7 bulan 7 1977. Pernah ada beberapa kebakaran kecil, tapi bisa kita padamkan," ucap Husnison pada Kompas.com, Selasa (16/1/2018) di museum saat pamadaman api kebakaran.