Gara-gara Tertusuk Jarum Suntik Bekas, Seorang Pemulung Terkapar 8 Bulan
Sambil memegang besi dan kayu, Arik memukul keras telapak kakinya berkali-kali.
Editor: Galih Pangestu Jati
Saat Tribun Bali mencoba bergerilya di antara gunung sampah TPA Suwung, awal Januari ini, tampak di ujung atas TPA ini, tepatnya pada sisi timur, sejumlah alat berat sedang bekerja mengeruk sampah yang baru datang dan dibuang.
Tribun Bali pun mencoba mendekati sejumlah petugas pengeruk sampah yang bekerja di lokasi pembuangan.
Waktu itu, Tribun Bali berpura-pura sebagai petugas rumah sakit yang hendak membuang limbah medis menggunakan mobil pikap.

Saat Tribun Bali bertanya apakah boleh membuang limbah medis di TPA Suwung, petugas DLHK Denpasar itu menjawab, “Boleh kok. Sampah rumah sakit sama tempat pembuangannya di sini. Di sini semua tempatnya. Campur.”
“Jam berapa saja boleh buang. Izin saja dulu di bawah (kantor DLHK di TPA Suwung),” imbuh petugas tukang keruk sampah itu, lalu melanjutkan kerjanya mengeruk sampah dari truk-truk yang baru datang. (*)
Berita ini telah ditebritkan oleh Tribun Bali dnegan judul "BAHAYA! Usai Tertusuk Jarum Suntik Bekas di TPA Suwung, Arik 8 Bulan Terkapar Tak Bisa Bangun"