Ingin Punya Anak Kembar Tapi Tak Punya Gennya? Begini Caranya!
Adanya silsilah kembar pada garis keturunan akan meningkatkan kemungkinan hamil kembar.
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Adanya silsilah kembar pada garis keturunan akan meningkatkan kemungkinan hamil kembar.
Pada pasangan yang memiliki riwayat keturunan kembar, kemungkinan hamil kembar meningkat 2,5 kali lipat.
Namun, peningkatan kemungkinan ini hanya terjadi bila pada sisi istri (perempuan) terdapat garis keturunan kembar.
Bila suami (laki-laki) yang memiliki garis kembar, maka peluang untuk punya anak kembar tidak mengalami peningkatan dibanding peluang asalnya.
Hal ini karena kehamilan kembar terjadi akibat pembelahan sel telur yang pastinya berasal dari Moms.
Meski begitu, bukan berarti tanpa ada riwayat keluarga, maka otomatis kita tidak dapat memiliki anak kembar.
Atau dengan kata lain, peluang punya anak kembar tetap ada meski tak ada keturunan kembar.
Secara umum, kehamilan kembar terjadi pada satu dari 250 kehamilan.
Ada dua jenis kembar, yaitu: identik dan non-identik.
Kembar non-identik berasal dari dua sel telur berbeda (dyzygot/fraternal), sedangkan kembar identik berasal dari satu sel telur yang memisah (monozygot).
Yang kembar identik ini pun tidak terpengaruh oleh faktor keturunan.
Selain peluang alami ini, teori menyatakan bahwa peluang kehamilan kembar lebih besar terjadi pada perempuan usia 30-an atau 40-an yang secara hormonal tidak stabil.
Sewaktu mengalami ovulasi, bisa terjadi lebih dari satu sel telur matang yang terlepas dari indungnya di saat bersamaan.
Artinya, kehamilan kembar tanpa adanya riwayat kembar di keluarga juga sering terjadi.
Nah, sekarang bagaimana cara memperbesar peluang punya anak kembar meski Moms tak punya keturunan kembar?