Tiga Golongan Darah Ini Lebih Berisiko Terkena Serangan Jantung Saat Terpapar Polusi
Beberapa golongan darah rupanya lebih berisiko terkena serangan jantung saat terpapar polusi.
Penulis: Ekarista Rahmawati Putri
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNWOW.COM - Beberapa golongan darah rupanya lebih berisiko terkena serangan jantung saat terpapar polusi.
Golongan darah tersebut adalah A, B, atau AB.
Penelitian menemukan, golongan darah di atas lebih rentan terkena serangan jantung selama terkena polusi udara yang signifikan dibandingkan dengan golongan darah O.
Penemuan itu menunjukkan bahwa polusi yanga mencapai 25 mikrogram per meter kubik, ada peningkatan risiko serangan bagi golongan darah non-O.
BACA JUGA: Inilah Sisi Atraktif yang Jadi Daya Tarik Setiap Zodiak, Cek Punyamu!
"Begitu Anda melampaui kadar itu, setiap tambahan 10 mikrogram polusi per meter kubik udara memberikan risiko yang jauh lebih tinggi," kata Benjamin Horne dari epidemiologi klinis dari Intermountain Heart Institute di Utah, AS, dilansir dari The Indian Express.
"Pada tingkat yang lebih tinggi dari 25 mikrogram per meter kubik polusi, peningkatan risiko bersifat linier, sementara di bawah tingkat itu ada sedikit perbedaan risiko," katanya.
Dalam studi tersebut, para peneliti mempelajari perbedaan genetik antara golongan darah O dan yang bukan O, yang mencakup golongan darah A, B, AB baik positif, maupun negatif.
"Salah satu yang ditemukan dalam studi genetik, O memiliki risiko yang lebih rendah. Sedangkan tiga lainnya berisiko lebih tinggi," kata Horne.
Lebih lanjut Horne menyarankan anda tak perlu panik setelah tau korelasi antara serangan jantung dan polusi.
Tapi ini adalah sesuatu yang harus diperhatikan, agar Anda memiliki gaya hidup yang lebih sehat.
Meski begitu orang dengan tipe O darah juga memiliki risiko nyeri dada dan serangan jantung pada saat polusi udara tinggi.
Tapi tingkat resikonya jauh lebih kecil, yaitu 10 persen, bukan 25 persen yang terjadi pada golongan dalah selain O, kata Horne.
BACA: Digadang-gadang sebagai Juri yang Stylish, Begini 11 Potret Gaya Busana BCL di Indonesian Idol 2018
Jadi pada tingkat polusi tinggi yakni lebih dari 25 mikrogram per meter kubik, orang dengan risiko tipe O darah berisiko 40 persen lebih tinggi daripada jika udara tidak tercemar.
Hasil penelitian ini dipresentasikan pada American Heart Association Scientific Sessions di California tahun 2017.
Berada di dalam rumah, berolahraga di dalam rumah, dan pengobatan jantung dapat membantu mengurangi risiko, kata periset.(TribunWow.com/Ekarista Rahmawati P.)