Pilkada Serentak 2018
Digandeng Ridwan Kamil di Pilgub Jabar, Siapa Uu Ruzhanul Ulum?
Di mata wakil rakyat Kabupaten Tasikmalaya, Uu juga dianggap memiliki berbagai modal program dan gagasan untuk dapat memimpin Jawa Barat.
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Setelah sekian lama dinanti-nantikan terkait wakilnya dalam pencalonan Pilgub Jabar, Riwan Kamil akhirnya mengumumkan Uu Ruzhanul Ulum sebagai pasangannya.
Pengumumannya ini ia utarakan H-1 menjelang pembukaan pendaftaran oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang akan digelar tanggal 8 hingga 10 mendatang.
Ia menuliskan "Alhamdulillah. Bismillah".
Dalam poster berisi tulisan "Jabar Juara - H.M Ridwan Kamil & H. Uu Ruzhanul Ulum"
Siapakah Uu Ruzhanul Ulum?
H. Uu Ruzhanul Ulum, SE merupakan Bupati Tasikmalaya periode 2011-2016.
Ia pernah menempuh pendidikan di SD MI Al-Khrairyah Manonjaya, SMPN Manonjaya, SMA Pasundan Tasikmalaya, dan Universitas Siliwangi.
Pria yang lahir pada 10 Mei 1969 tersebut adalah kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
BACA Cerita Tarik-tarikan Megawati Ambil Staf Puan Maharani untuk Wakil Djarot Saiful Hidayat di Sumut
Di mata wakil rakyat Kabupaten Tasikmalaya, Uu juga dianggap memiliki berbagai modal program dan gagasan untuk dapat memimpin Jawa Barat.
Modal tersebut dapat dilacak dari kegiatan pembangunan dan kinerja yang ia lakukan selama di Kabupaten Tasikmalaya.
Meskipun begitu, tak jarang ia juga mendapatkan berbagai kritik dari wakil rakyat soal kinerja beliau selama menjabat sebagai bupati Tasikmalaya selama 2 periode.
Dukungan untuknya disampaikan oleh berbagai fraksi, mulai dari PDIP, PKB, PAN, PKS, Gerindra dan Demokrat.
Dilansir dari Kompas Minggu (7/1/2018), menurut beberapa fraksi, kinerja Uu dalam memimpin kabupaten Tasikmalaya terlihat cukup baik.
BACA JUGA Nenek 98 Tahun Diserang Orang Tidak Dikenal saat Sedang Tidur, Kondisinya Memprihatinkan
Hal ini ditengarai dengan berbagai prestasi yang sudah ia peroleh, antara lain; memiliki predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diraihnya selama tiga tahun berturut-turut, dan cukup berhasil membangun Tasikmalaya melalui program Gerbang Desa.
Namun beberapa pihak juga menyoroti kekurangan Uu seperti saat keterlambatan dalam penyusunan APBD dan masalah rotasi dan mutasi jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Tasikmalaya kerap dilakukan tidak sesuai aturan.
Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya dari Partai Demokrat, Ferry William juga menilai Uu kurang berani dalam melakukan inovasi dan mengamil terobosan-terobosan untuk mengangkat nama daerah, salah satunya mengenai potensi wisata.
“Banyak potensi wisata bisa dikembangkan, ada Gunung Galunggung, Pantai Cipatujah, tapi saya belum melihat ada inovasi dan terobosan untuk mengenalkan, perlu terobosan dan inovasi lagi untuk mengangkat nama Tasik,” katanya. (TribunWow/Dian Naren)