Sang Kakak Melakukan Hal yang Mengharukan saat Tahu Adik Bayinya Akan Meninggal
"Kakak ada di sini. Semuanya akan baik-baik saja," ujar Wiliam pada adik laki-lakinya.
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Thomas, Wiliam bersama kedua orang tuanya (viral4real)
Sebagai gantinya, dia terkejut dengan adegan cinta persaudaraan yang penuh kasih dan menyentuh.
Dilansir dari Viral 4 Real pada Rabu (3/1/2018), Thomas baru berusia 11 minggu saat didiagnosis menderita tumor ganas rhabdoid di ginjalnya.

Ketika Thomas lahir, dia memiliki lesi atau jaringan tak normal di lengannya dan orang tua tersebut mengira itu hanya tanda lahir.
Sampai dokternya memeriksa adanya benjolan perutnya dan memastikan, kedua benjolan di lengan dan perutnya sehingga orang tua mengetahui ada yang tidak beres.
Kedua benjolan itu ganas. Ini berarti Thomas hanya bisa hidup beberapa minggu atau beberapa bulan lagi.
"Jika Anda melihatnya, dia terlihat sehat dan sempurna, tapi sekarang kita tidak bisa dengan mudah menggerakkannya. Memeluknya adalah satu-satunya jalan. Aku harus meringkuk di lantai dan memeluknya. Karena itulah kita hanya berpegangan tangan. Kita tak bisa menahannya sama sekali dengan patah tulang pinggulnya," katanya.
"Dia akan merasa sakit saat kami memindahkannya untuk ganti popok dan waktu mandi," imbuhnya.
Meskipun Thomas telah menjalani operasi pengangkatan tumor, kanker telah menyebar ke paru-paru dan pinggulnya mengakibatkan patah tulang di kaki kanannya.
Meski begitu, keluarga tersebut berharap Thomas akan terus berjuang.
"Kenyataannya, Anda dapat menjaga anak-anak Anda di malam hari, mereka bangun, mereka berjalan dan berlari, mereka mencapai tonggak sejarah mereka, mereka merayakan hari ulang tahun. Itulah yang menjadi fokus orang-orang dibanding hal-hal buruk," terangnya. (*)
Berita ini telah tayang di Pos Kupang dengan judul: Memilukan! Tahu Adiknya Sekarat Karena Kanker Ganas, yang Dilakukan Anak 3 Tahun Ini Bikin Nangis