Sang Kakak Melakukan Hal yang Mengharukan saat Tahu Adik Bayinya Akan Meninggal
"Kakak ada di sini. Semuanya akan baik-baik saja," ujar Wiliam pada adik laki-lakinya.
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Pada usia tiga tahun, bocah ini mengetahui jika adiknya sedang sekarat karena kanker.
Bocah ini pun merasa sangat sedih karena akan kehilangan orang yang disayanginya.
Namun bocah yang bernama Wiliam ini tak henti menunjukkan rasa sayangnya pada adiknya tersebut.
Rasa sayangnya sangat memilukan bagi banyak orang.

Populer: Wanita Lakukan Foto Pernikahan Lebih Awal Bersama Neneknya yang Terkena Kanker, Akhirnya Mengharukan
Jon dan Sheryl mulanya sangat gembira saat bayi mereka yang sekarang berusia 4 bulan, Thomas lahir ke dunia.
Sayangnya, bukan menyaksikan anak laki-laki mereka tumbuh dewasa, mereka menghitung hari sampai putranya itu meninggalkan mereka untuk selamanya.
Thomas didiagnosis menderita kanker yang ganas.
Bagian yang tersulit adalah mereka harus menjelaskan kepada putra sulung mereka, Wiliam.
Mengetahui hal itu, reaksi Wiliam tidak seperti apa yang dibayangkan.
Sheryl sedang dalam perjalanan menuju ruang tamu saat dia mendengar Wiliam menghibur Thomas.
"Kakak ada di sini. Semuanya akan baik-baik saja," ujar Wiliam pada adik laki-lakinya.
Populer: Ditemukan Membusuk Tergantung di Pohon, Anak Korban Tak Terkejut dan Misteri Terkuak, Ternyata . .

Wiliam meletakkan tangannya di pipi Thomas yang tembem dengan lembut.
Sheryl mengambil foto tersebut dan kemudian mengunggahnya di akun Instagram-nya dengan sebuah tulisan yang menuliskan, dia mengira, Thomas akan melakukan sesuatu yang nakal yang akan membuatnya dalam masalah.
Thomas, Wiliam bersama kedua orang tuanya (viral4real)
Sebagai gantinya, dia terkejut dengan adegan cinta persaudaraan yang penuh kasih dan menyentuh.
Dilansir dari Viral 4 Real pada Rabu (3/1/2018), Thomas baru berusia 11 minggu saat didiagnosis menderita tumor ganas rhabdoid di ginjalnya.

Ketika Thomas lahir, dia memiliki lesi atau jaringan tak normal di lengannya dan orang tua tersebut mengira itu hanya tanda lahir.
Sampai dokternya memeriksa adanya benjolan perutnya dan memastikan, kedua benjolan di lengan dan perutnya sehingga orang tua mengetahui ada yang tidak beres.
Kedua benjolan itu ganas. Ini berarti Thomas hanya bisa hidup beberapa minggu atau beberapa bulan lagi.
"Jika Anda melihatnya, dia terlihat sehat dan sempurna, tapi sekarang kita tidak bisa dengan mudah menggerakkannya. Memeluknya adalah satu-satunya jalan. Aku harus meringkuk di lantai dan memeluknya. Karena itulah kita hanya berpegangan tangan. Kita tak bisa menahannya sama sekali dengan patah tulang pinggulnya," katanya.
"Dia akan merasa sakit saat kami memindahkannya untuk ganti popok dan waktu mandi," imbuhnya.
Meskipun Thomas telah menjalani operasi pengangkatan tumor, kanker telah menyebar ke paru-paru dan pinggulnya mengakibatkan patah tulang di kaki kanannya.
Meski begitu, keluarga tersebut berharap Thomas akan terus berjuang.
"Kenyataannya, Anda dapat menjaga anak-anak Anda di malam hari, mereka bangun, mereka berjalan dan berlari, mereka mencapai tonggak sejarah mereka, mereka merayakan hari ulang tahun. Itulah yang menjadi fokus orang-orang dibanding hal-hal buruk," terangnya. (*)
Berita ini telah tayang di Pos Kupang dengan judul: Memilukan! Tahu Adiknya Sekarat Karena Kanker Ganas, yang Dilakukan Anak 3 Tahun Ini Bikin Nangis