Ternyata Segini Tunggakan Uang Sekolah FM, Siswi SMAN 3 Lamongan yang Kirim Surat ke Ahok
Setelah menjalin komunikasi dengan pihak sekolah, FM diketahui masih memiliki uang tunggakan dengan pihak sekolahnya tersebut sebesar . .
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Publik sempat dihebohkan dengan berita siswi salah satu sekolah di Lamongan, berinisial FM, yang mengirimkan surat ke Mantan Gubernur DKI Jakarta, Ahok guna membantu melunasi tunggakan SPPnya hingga membuat ijazahnya ditahan.
Sebelumnya beredar kabar bahwa informasi sekolah tersebut adalah SMAN 30 Lamongan, namun ternyata FM bersekolah di SMAN 3 Lamongan.
Plt Kepada Dinas Pendidikan Jawa Timur cabang Lamongan, Puji Astutik membenarkan jika siswi tersebut bersekolah disana.
Dirinya mengatakan, sebenarnya pihak sekolah tidak berniat menahan ijazah siswi tersebut dan hal ini tidak ada kaitanyya dengan tunggakan.
BACA KPK Periksa Kakak Andi Narogong untuk Usut Keterlibatan Pihak Lain dalam Kasus e-KTP
Pada dasarnya ijazah harus diberikan kepada yang bersangkutan selepas menempuh ujian nasional (UN) secara cuma-cuma.
"Saya katakan, yang ditebus itu enggak ada. Jadi ijazah itu tidak ditahan. Tidak boleh ada penahanan ijazah, enggak boleh. Yang ada itu, ada siswa yang belum mengambil ijazahnya," kata Puji dilansir dari Surya, Rabu (3/1/2017).

Plt Kacabdindik Wilayah Lamongan, Puji Astutik (kanan), Selasa (2/1/2018). (SURYA/HANIF MANSHURI)
Setelah menjalin komunikasi dengan pihak sekolah, FM diketahui masih memiliki uang tunggakan Rp 2 juta dengan pihak sekolahnya tersebut.
Menambahkan, uang itu adalah uang insidentil yang sudah disepakati oleh komite wali murid.
"Meskipun nunggak harus dikasih, hubungannya bukan nunggak karena setiap ijazah harus dikasih. Kemarin tanggal 28 (Desember) dia (FM) itu datang ke sekolah dan minta rekening sekolah karena dia mendapatkan hadiah lomba menulis puisi Ahok untuk mengambil ijazah," kata Puji.
"Tapi, karena ijazah itu tanpa biaya, maka langsung diberikan oleh Pak Wiyono (Kepala SMAN 3 Lamongan)," sambungnya.
BACA Dikira Permen, Seorang Balita Menelan 280 Bola Karet yang Membesar di Tubuhnya
Lebih lanjut, Puji mengaku akan menindaklanjuti dengan memberikan rekomendasi dan penjelasan kepada Dinas Pendidikan Jatim.
"Nanti saya akan ke provinsi lapor kepada kepala dinas biar nanti kepala dinas yang akan menindaklanjuti," ucap dia.
Isi Surat FM