Dilantik, Pernyataan Kontroversi Kepala Badan Siber Jadi Trending di Twitter dengan #HoaxMembangun
Pernyataan "Hoax Membangun" milik Djoko kemudian mendapat sorotan dari Netizen. Setidaknya terdapat 3.398 tweet yang menyinggung tagar #HoaxMembangun
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Usai dilantik, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Djoko Setiadi mengutarakan pernyataan yang dirasa kontroversi.
Pada saaat itu Djoko menegaskan bahwa lembaganya akan turut berperan untuk membasmi hoax yang banyak bertebaran di media sosial.
"Tentu hoax ini kita lihat, ada yang positif dan negatif. Saya imbau kepada kawan-kawan, putra-putri bangsa indonesia ini, mari sebenarnya kalau hoax itu hoax membangun ya silakan saja," kata Djoko.
"Tapi jangan terlalu memprotes lah, menjelek-jelekkan lah, ujaran-ujaran yang tidak pantas disampaikan, saya rasa pelan-pelan dikurangi," kata dia.
BACA Fadli Zon Buat Polling Pemilihan Presiden Jokowi atau Prabowo?, Netizen Temukan Kejanggalan
Pernyataan "Hoax Membangun" milik Djoko kemudian mendapat sorotan dari Netizen.
Sejak berita ini diturunkan, setidaknya terdapat 3.398 tweet yang menyinggung masalah #HoaxMembangun.

Berikut beberapa postingan netizen terkait hoax membangun:
@Ario Pratomo: #HoaxMembangun. Contoh: "Falling for people we can't have, is possible when you believe in it"
BACA Sisa Hidupnya Dinyatakan Tinggal 5 Tahun, Wanita Ini Cerai dari Suami Lalu Menikahi Pria Pujaannya
@Landa34991441: Rezim ini baru 3 th tp sdh mampu swasembada pangan. Murah sandang ,murah pangan ,murah papan. #HoaxMembangun
@cumarachel: Ekonomi meroket, harga-harga terjangkau, hukum berdiri tegak tanpa pandang bulu, pemerintah sukses membuat rakyat bahagia. #HoaxMembangun
@oktavianrezap: Tidak perlu meributkan hal sepele. Yang terpenting dengan adanya BSSN kita tatap masa depan siber yang lebih aman. #HoaxMembangun
Dikutip dari Kompas Rabu (3/1/17), Djoko memastikan BSSN akan melakukan berbagai upaya untuk mengkondisikan suasana di area siber untuk betul-betul tenang dan aman, apalagi di tahun politik 2018 dan 2019.
Ia berharap pesta demokrasi bisa betul-betul berjalan dengan sehat, baik, dan menghasilkan pemimpin terbaik.