Breaking News:

Korut: Sanksi Baru PBB Merupakan Deklarasi Perang, Kalian Akan Bayar Mahal Atas Hal Ini

Pihak Korea Utara (Korut) angkat bicara terakit sanksi baru yang diberikan PBB terhadap dirinya, lantaran terus melakukan uji coba rudal.

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
STR / KCNA VIA KNS / AFP
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tersenyum lebar saat menyaksikan uji coba rudal di pusat peluncuran Sohae, Korea Utara. 

Baca: Viral! Video Detik-detik 26 Remaja Jarah Toko Pakaian di Depok, Netizen: Ampun Generasiku

Hukuman ini diajukan oleh Amerika Serikat (AS) guna mencegah Pyongyang melanjutkan program nuklirnya.

Sanksi ini merupakan bentuk tindakan signifikan yang telah diambil oleh PBB untuk Korea Utara.

Sanksi ini diajukan oleh Amerika Serikat (AS) guna mencegah Pyongyang melanjutkan program nuklirnya.

Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley mengatakan sanksi tersebut akan mencekik pasokan energi Korea Utara.

Sanksi terbaru ini mencakup larangan terhadap hampir 90 persen ekspor minyak ke Korea Utara.

Tak hanya larangan ekspor minyak, PBB juga melarang ekspor peralatan industri, mesin, kendaraan transportasi dan logam industri ke Korea Utara.

Selain itu mereka juga mengharuskan negara-negara yang saat ini menjadi tuan rumah pekerja migran asal Korut ,untuk memulangkan mereka dalam kurun waktu 24 bulan.

Menurut PBB sekitar 100.000 warga Korea Utara bekerja di luar negeri.

Baca ini: Viral! Mahasiswa Nekat Bully Orang di Jalan, Gak Taunya Polisi, yang Terjadi Selanjutnya Mengejutkan

Sebagian besar upah mereka dikirim kembali ke rumah, mereka dianggap mengumpulkan sekitar $ 500 juta setiap tahun untuk rezim Kim Jong Un.

Resolusi PBB yang baru juga melarang negara-negara untuk menyelundupkan batubara Korea Utara dan komoditas terlarang lainnya melalui laut.

PBB juga memberi wewenang kepada negara-negara anggota untuk memeriksa, dan menyita setiap kapal di wilayah perairan mereka yang ditemukan untuk mengangkut barang-barang terlarang untuk Korut.

Awal bulan ini Amerika Serikat meminta PBB untuk melarang 10 kapal memasuki pelabuhan di seluruh dunia atas tuduhan berurusan dengan Korea Utara.

AS juga mengatakan bahwa tidak ada pembicaraan diplomatik yang dapat dilakukan untuk mengehentikan program nuklir Korut.

Halaman
123
Tags:
Korea UtaraAmerika SerikatPerserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)Nuklir
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved