Natal 2017
Hari Natal Tiba, Jangan Berlebihan Mengkonsumsi 5 Makanan Ini, Awas Diabetes!
Tentu kamu ingin makan bersama dengan keluarga dengan hidangan super enak. Mulai dari makanan ringan ataupun berat. tapi waspada ya, diabetes!
Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
TRIBUNWOW.COM - Perayaan hari Natal yang dilakukan setiap tanggal 25 Desember menjadi momen bahagia.
Dekorasi Natal yang bernuansa merah dan hijau pun sudah bisa ditemukan di mana-mana.
Mulai kantor-kantor, hingga tempat perbelanjaan, dan fasilitas umum lainnya.
Tak hanya itu, bertaburan makanan menjadi sebuah tradisi di perayaan Natal.
Tentu kamu ingin makan bersama dengan keluarga dengan hidangan super enak.
Mulai dari es, makanan manis hingga makanan yang super enak.
Meskipun begitu, kamu harus tetap menjaga kesehatan agar tidak terserang diabetes
Hindari makan berlebihan dari makanan ini yang dilansir dari hallosehat.com
1. Kue Kering
Berbagai jenis kue kering memang selalu ada di meja, terlebih saat ada perayaan hari tertentu.
Namun kebiasaan makan kue kering berlebihan ternyata bisa menyebabkan diabetes.
VIRAL: Hari Natal dan Tahun Baru, Tiket Pesawat Garuda dan Citilink Menaikkan Harga 5-10 Persen
Kue kering cenderung merupakan makanan yang mengandung kalori tinggi. Selain itu, berbagai jenis bahan tambahan lain dalam kue seperti minyak, gula, coklat dan selai membuat kadar gula dalam tubuh menjadi lebih cepat naik.
Sebaiknya mulai sekarang Anda bisa menggantikan kue dengan makanan lain seperti buah-buahan.
2. Pancake
Hidangan pancake yang biasanya menjadi menu sarapan ternyata bisa menyebabkan kadar gula dalam darah naik dengan cepat.
Pancake terbuat dari tepung yang menjadi salah satu sumber makanan yang mengandung karbohidrat tinggi.
Selain itu, beberapa bahan tambahan lain seperti mentega, gula, atau coklat akan membuat makanan ini meledakkan kadar gula dalam tubuh.
Meskipun Anda beraktifitas lebih banyak namun tetap saja pancake akan menjadi peluang diabetes.
Satu piring kecil pancake ternyata setara dengan tiga lapis roti putih lengkap dengan bahan makanan lain.
POPULER: Anies Baswedan Beri Ucapan Selamat Natal di Medsos, Netizen Ramai Berikan Komentar
3 Minuman Soda
Minuman soda biasanya banyak dikonsumsi oleh remaja.
Namun bahaya minuman soda berlebihan bisa menyebabkan kadar gula naik dengan cepat.
Soda mengandung gula tambahan atau zat pemanis tambahan yang bisa membuat kadar manis menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan gula biasa.
Karena itu banyak minum soda akan meningkatkan resiko diabetes yang lebih tinggi.
4. Makanan Cepat Saji
Kebiasaan makanan cepat saji memang berhubungan dengan pola atau gaya hidup yang kurang sehat.
Banyak orang lebih memilih makanan cepat saji karena lebih praktis dan tidak perlu repot.
Namun bahaya makanan cepat saji yang lebih banyak terdiri dari makanan yang digoreng, daging merah dan nasi bisa membuat angka gula darah menjadi lebih tinggi.
VIRAL: Raffi Ahmad & Rafathar Kolaborasi Main Musik Bikin Netizen Nggak Bisa Berkata-kata Mirip Kakeknya
Kandungan kalori makanan cepat saji akan meningkatkan kadar gula menjadi lebih cepat.
Karena itu Anda bisa mengkonsumsi makanan cepat saji namun tidak terlalu sering dan dalam porsi yang lebih kecil.
4.Milkshake
Milkshake adalah jenis minuman olahan susu yang dikombinasikan dengan jenis bahan makanan lain.
Beberapa bahan makanan tambahan lain dalam minuman ini seperti coklat, produk susu lain, keju dan coklat.
Selain itu banyak orang yang menambahkan gula dalam milkshake sehingga menyebabkan minuman ini menjadi sangat manis. Jika diminum terlalu sering maka bisa menyebabkan diabetes.
Sementara jika dikonsumsi dalam jumlah yang kecil maka akan sangat aman.
5.Kopi
Terlalu banyak minum kopi juga bisa menyebabkan tubuh terancam diabetes.
Bahaya kafein akan menyebabkan tubuh membutuhkan insulin dalam jumlah yang lebih tinggi.
Namun pankreas dalam tubuh mungkin tidak bisa memenuhi kebutuhan insulin sehingga, menyebabkan kadar gula dalam tubuh tidak bisa masuk ke dalam sistem metabolisme.
Kondisi ini akan menyebabkan tubuh bisa terkena diabetes. Gejala awal yang paling perlu diperhatikan seperti gemetar, tubuh tidak nyaman dan emosi yang tidak stabil. (TribunWow.com/ Woro Seto)