Anak Yatim 15 Tahun Ini Berat Badannya 7 Kg, Penderita Cerebral Palsy, dan Sangat Butuh Bantuan
Akun Instagram @sayaphati mengunggah sebuah foto remaja yang terbaring sakit, Kamis (21/12/2017).
Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
TRIBUNWOW.COM - Akun Instagram @sayaphati mengunggah sebuah foto remaja yang terbaring sakit, Kamis (21/12/2017).
Dalam foto tersebut tampak seorang gadis terbaring lemah di kasur bersama sang ayah.
Akun @sayaphati menceritakan, gadis tersebut bernama Ananda Sahara.
Sejak usia 6 bulan, Ananda Sahara mengalami kejang demam.
Tahun 2002, ia sempat di rawat di RSUD Cibinong dan masuk ruang ICU.
VIRAL: 5 Makanan Tak Lazim yang Disajikan saat Natal, Berani Coba?
Akibat Kejang dan Deman tersebut. berpengaruh pada otak dan Ananda Sahara didiagnosis Cerebral palsy.
Kini, bocah berusia 15 tahun itu tinggal di kelurahan pakan sari Rt.04/09 Kecamatan Cibinong.
Selama ini, Ananda Sahara menjalani rawat jalan di rumah sakit.
Tak hanya itu, pada tahun 2015, ibunya yang bernama Rihmah meninggal dunia akibat kanker payudara.
Setelah itu, sang ayah memutuskan untuk menikah lagi.
Begini kisah selengkapnya
"Ananda Sahara, lahir dari ibu bernama Rihmah (alm) dan Ayahnya Dorman. Di usia 6 bulan, ananda terkena kejang demam. Sempat di rawar di RSUD cibinong pada tahun 2002 dan masuk ICU.
Akibat kejang deman tersebut berpengaruh pada otak dan ananda Sahara didiagnosis Cerebral palsy.
Kini bocah berusia 15 tahun yang tingal di kelurahan pakan sari Rt.04/09 Kec.
Cibinong ini tengah menjalani perawatan rutin (rawat jalan) di Rumah Sakit. Keseharian beliau hanya tergeletak lemah persis seperti bayi.
Kemalangan melengkapi Ananda Sahira.
POPULER: Anies Baswedan Tak setuju BOP-nya disisihkan untuk TGUPP Hingga Fadli Zon Protes soal Remisi Ahok
Di tahun 2015, ibunya meninggal dunia karena menderita kanker payudara. Sepeninggalan ibu tercinta, Ayah yang menjadi penopang keluarganya menikah lagi dan bocah malang ini nyaris tidak ada yg merawat dan hanya mendapat pengurusan seadanya.
Ditahun 2015 berat badan Sahara sudah mencapai 15 kg, tapi berangsur surut dan sekarang berat badan Sahara tinggal 7kg.
Keseharian beliau saat ini cuma minum susu bendera sachetan menggunakan botol 100 cc dan itupun hanya mampu menghabiskan 300 cc.
Bagi hamba Allah yang berkenan membantu meringankan beban Ananda Sahara, berhubung masalah ini tidak hanya bisa diatasi dari sektor kesehatan dan penanganan pemerintah, tetapi memerlukan dorongan sosial serta ekonomi bagi keluarga Sahara bisa dalam bentu Susu, Pampers dll.
Bagi pembaca yang ingin membantu disarankan datang langsung ke alamat di atas atau bisa menghubungi nomor +62 813-8083-9397 atau +62 877-7210-8464.
Diketahui, Dilansir dari doktersehat.com, Cerebral palsy adalah sekelompok masalah yang mempengaruhi gerakan tubuh dan postur tubuh. Hal ini terkait dengan cedera otak atau masalah dengan perkembangan otak."
Ini adalah salah satu penyebab paling umum dari kecacatan yang berlangsung pada anak-anak.
Cerebral palsy menyebabkan gerakan refleks bahwa seseorang tidak dapat mengontrol gerakan dan kekakuan otot dapat mempengaruhi sebagian atau seluruh tubuh.
VIRAL: Hendak Mengisi Tausiyah di Hong Kong, Sampai di Bandara Ustaz Abdul Somad Dipulangkan ke Indonesia
Masalah-masalah ini dapat ringan sampai berat. Cacat intelektual, kejang, dan masalah penglihatan serta pendengaran dapat terjadi.
Cerebral palsy disebabkan oleh cedera otak atau masalah yang terjadi selama kehamilan atau kelahiran atau dalam usia 2-3 tahun kehidupan seorang anak. (TribunWow.com/ Woro Seto)