Pembunuh Mantan Polisi Aiptu Made Suanda di Bali, Salah Satu Pelakunya Adalah Perempuan
Satu di antara terduga pelaku yakni Gede NA ternyata memiliki catatan kriminal terkait penggelapan mobil. Ia menjalankan modusnya dengan berpura-pura
Editor: Dian Naren
Bahkan, rumah di Jalan Nuansa Kori No.30, Denpasar sengaja dikontrak terduga pelaku untuk dijadikan tempat mengeksekusi korban.
Pelaku sengaja ingin menguasai uang hasil transaksi mobil Honda Jazz DK 1985 CN milik Suanda.
Sebelumnya, kejadian ini terkuak setelah keluarga korban melapor ke Kapolresta Denpasar bahwa Suanda telah hilang selama empat hari.
"Sudah empat harian tidak pulang, dan kehilangan ini dilaporkan ke Polres Badung," ucap Kapolresta Denpasar, Kombespol Hadi Purnomo dilansir dari Tribun Bali Rabu (20/12/2017).
BACA JUGA Setelah Bebas dari 15 Tahun Konsumsi Narkoba, Trio Pakusadewo Kembali Ditangkap Polisi
Saat ditemukan di rumah kosong, jenazah korban sudah dalam keadaan dipenuhi belatung sepanjang 1,4 cm. Hal ini menandakan interval kematian sejak 4-5 hari yang lalu.
Dugaannya, Suanda menjadi korban dari aksi yang dilakukan oleh komplotan penggelapan mobil.
Informasinya, korban keluar rumah terakhir untuk jual beli mobil.
Selain bertugas sebagai polisi, bapak tiga putri ini juga mencari nafkah dari bisnis jual beli mobil bekas.
Suanda pun pernah merasakan pahitnya bisnis yang ia geluti.
Korban dulu pernah kehilangan mobil, dan pelakunya sampai saat ini belum ditemukan.
Kini korban diduga kuat dibunuh setelah melakukan transaksi penjualan mobil Honda Jazz warna putih DK 1985 DN.
Transaksi jual beli mobil ini pun menjadi titik awal polisi untuk menguak tewasnya korban.
Menurut Kombes Hadi, korban terakhir keluar rumah memang bersama seseorang untuk transaksi jual beli mobil. (*)