Breaking News:

Tempat Penukaran Bitcoin di Korsel Bangkrut Setelah Diretas Hacker

Hacker dilaporkan telah mencuri hampir seperlima kepemilikan bitcoin dari klien Youbit di Korea Selatan pada Selasa (19/12/2017).

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah

"Karena harga bitcoin dan mata uang virtual serupa terus naik, kami mengharapkan penanganan yang lebih serius tentang siapa yang mencurinya," katanya.

Pihak Korea Selatan mencurigai Korea Utara di balik peretasan di Youbit tersebut.

Baca: Sandiaga Uno Cabut Subsidi Transjakarta, Ini Alasannya

Polisi Korea Selatan menuduh hacker Korea Utara menargetkan setidaknya empat bursa yang berbeda tahun ini.

Targetnya adalah mereka yang memperdagangkan bitcoin dan mata uang digital lainnya di Korea Selatan.

Sementara itu, Korea Utara membantah adanya peran dalam serangan cyber internasional.

Bitcoin, yang menawarkan lapisan anonimitas, telah lama menjadi magnet bagi pelaku kejahatan cyber.

Tidak seperti mata uang tradisional seperti dolar AS, mata uang digital tidak berada di bawah kendali bank sentral dan sebagian besar tidak diatur.

Korea Selatan telah menjadi pusat aktivitas bitcoin.

Pada hari tertentu, negara tersebut mengambil bagian sekitar 20% perdagangan kripto di seluruh dunia.

Bitcoin sangat diminati sehingga para pedagang bisa membayar premi antara 15% dan 20% dibandingkan dengan harga di tempat lain.

Dengan banyaknya investor kecil Korea Selatan yang terjun ke dalam bitcoin, pihak berwenang semakin khawatir akan potensi kejahatan cyber.

Baca: Astaga! Predator Seks Perkosa Guru Muda dan Menularinya Penyakit Berbahaya

Pemerintah awal bulan ini mengatakan bahwa pihaknya membentuk sebuah satuan tugas khusus untuk mempelajari masalah uang digital.

Sementara itu di Indonesia, lonjakan harga bitcoin hingga lebih dari 1.300 persen membuat banyak investor mulai mempertimbangkan bitcoin untuk investasi mereka.

Halaman
123
Tags:
BitcoinKorea SelatanBank IndonesiaHacker
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved