Beredar Isu Permen Mengandung Narkoba di Banyumas, Begini Kata Kepala BNNK Mendengar Hasil dari BPOM
Kepala BNNK Banyumas AKBP Azis Nurwanto Sulistyo mengatakan, ada dugaan, pengembangan isu permen mengandung narkoba sengaja dilakukan oknum tertentu.
Editor: Dian Naren
BACA JUGA Penghina Istrinya Ditangkap Polisi, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Berterima Kasih
Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Banyumas sempat memeriksa urin anak tersebut dan hasilnya positif psikotropika (benzodiazepin). Namun pihaknya belum mengetahui muasal zat itu dari mana.
"Kami tidak menyebut permen itu positif benzo, karena harus diuji dulu di laboratorium," kata Kepala BNNK Banyumas AKBP Azis Nurwanto Sulistyo, Kamis (21/12).
Untuk memastikan apakah permen susu itu mengandung psikotropika atau tidak, sampel permen susu yang masih tersisa satu dibawa petugas untuk diperiksa di Balai Besar POM Semarang.
Petugas juga membawa beberapa sampel permen susu dari warung yang dibeli anak itu.
Balai BPOM Semarang merilis hasil pengujian permen itu kemarin, Rabu (20/12), yang menyatakan, permen merek Pindy dengan kemasan warna biru pink dan biru putih negatif narkoba, atau tidak mengandung psikotropika golongan Benzodiazepin.
Badan POM RI akhirnya memberikan klarifikasi terhadap informasi yang sempat viral di dunia maya itu. (*)