Breaking News:

Begini Penampakan Kuburan Massal Pengungsi Rohingya di Malaysia yang Disembunyikan Polisi 2 Tahun

Kasus ini mengejutkan pemerintah Malaysia yang selama ini dikenal sangat peduli dengan kejahatan kemanusiaan di Rakhine, Myanmar.

Editor: Dian Naren
Tribun Batam
Rahang yang ditemukan di kuburan massal pengungsi Rohingya 

Menurut anggota forensik kepolisian Malaysia, kawasan kamp pengungsian itu sulit ditempuh dari Malaysia karena medannya cukup curam, namun mudah diakses dari Thailand.

Pos pengintai kamp pengungsi Wang Kelian, Perlis, Malaysia
Pos pengintai kamp pengungsi Wang Kelian, Perlis, Malaysia

"Untuk sampai ke tempat itu, kita perlukan sekurang-kurangnya tiga jam berjalan kaki. Di sebelah Malaysia sangat curam tetapi mudah diakses dari Thailand. Mungkin ini antara sebab sindiket ini memilih kawasan berkenaan," katanya seperti dilansir Berita Harian.

Kepala kepolisian Malaysia, Tan Sri Khalid Abu Bakar mengatakan Senin lalu bahwa jumlah mayat seluruhnya 139 orang dalam kawasan seluas 11 kilometer persegi di Gunung Perlis, Wang Kelian, Perlis.

Sebelumnya, terdapat upaya menghilangkan jejak dan mengaburkan fakta sebenarnya.

POPULER Marah Anaknya jadi Korban Pemuas Nafsu, Seorang Ibu Habisi Nyawa Si Pemerkosa, Begini Kronologinya!

Dari hasil investigasi New Straits Times (NST) yang dirilis, Rabu (20/12/2017), kamp ini sudah ada sejak 2013.

Menurut kabar yang disampaikan NST, ada upaya tingkat tinggi dan terencana untuk menyembunyikan kejahatan ini.

Ironisnya mereka justru mengungkap adanya arahan kepolisian supaya kamp tersebut dimusnahkan sebelum penyelidikan forensik.

dsbgds

Kepolisian pasukan khusus Malaysia, General Operations Force (GOF), menemukan kamp beserta kuburan massal tersebut pada Januari 2015.

Namun pasca operasi yang dipimpin oleh ASP JK tersebut hingga kini tidak pernah diungkap keberadaan dan statusnya oleh polisi Malaysia.

Dalam operasi tersebut, pihaknya menahan 38 korban perdagangan manusia (22 orang Bangladesh dan 16 Myanmar).

BACA JUGA Seorang Ibu Ditemukan Tewas dalam Kondisi Terikat, di Sampingnya Ada Anak Balitanya yang Lemas

Sementara, puluhan orang lainnya dilaporkan melarikan diri ke hutan.

Anehnya, kasus ini didiamkan begitu saja, termasuk kepolisian Perlis yang juga mengetahui penggerebekan itu, membiarkan selama setengah tahun.

Kuburan massal itu terungkap tatkala seorang wartawan ikut dalam sebuah operasi penangkapan lima 'penjaga kamp' di Bukit Genting Perah pada bulan Maret yang merupakan kamp perdagangan manusia terbesar di kawasan tersebut.

Kuburan massal berisi 139 mayat pengungsi Rohingya
Kuburan massal berisi 139 mayat pengungsi Rohingya
Halaman
123
Sumber:
Tags:
RohingyaMalaysiaThailand
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved