Breaking News:

Begini Penampakan Kuburan Massal Pengungsi Rohingya di Malaysia yang Disembunyikan Polisi 2 Tahun

Kasus ini mengejutkan pemerintah Malaysia yang selama ini dikenal sangat peduli dengan kejahatan kemanusiaan di Rakhine, Myanmar.

Editor: Dian Naren
Tribun Batam
Rahang yang ditemukan di kuburan massal pengungsi Rohingya 

TRIBUNWOW.COM - Kepolisian Thailand menangkap tiga perampok yang terlibat dalam kasus penyeludupan pengungsi Rohingya.

Setelah selama dua tahun disembunyikan, bau busuk ratusan mayat pengungsi Rohingya di Malaysia akhirnya terkuak juga.

Kuburan massal di Bukit Wang Burma, Desa Wang Kelian, Perlis, Malaysia menguak sindikat penyelundupan muslim Rohingya.

Mereka menemukan dua kuburan berisi 60 mayat di wilayah Malaysia, pada 23 Mei 2017.

Selain itu juga ditemukan 28 tenda yang diduga pernah dijadikan sebagai kamp pengungsi ilegal di kawasan hutan perbatasan Malaysia dan Thailand itu.

Kepolisian menanggapi serius kasus ini, hingga terkuak sebenarnya kamp ini sudah ditemukan pada Januari 2015, bukan pada Mei 2017.

BACA  Kecerdasan Anak Berasal dari Ayah atau Ibu? Ini Fakta yang Sebenarnya

Setelah diselidiki lebih lanjut, ternyata ada 139 mayat yang ditemukan.

Dilansir dari Tribun Batam Kamis (21/12/2017), kejadian tersebut melibatkan sejumlah warga Malaysia serta 10 warga negara Thailand.

Kuala Lumpur akhirnya mengakui, ada 12 oknum polisi yang terlibat, delapan orang diduga menerima suap dan ditahan oleh lembaga antikorupsi Malaysia, SPRM.

Sedangkan empat lainnya ditahan oleh polisi Malaysia.

Kasus ini mengejutkan pemerintah Malaysia yang selama ini dikenal sangat peduli dengan kejahatan kemanusiaan di Rakhine, Myanmar.

Tanggapan Wakil Menteri Dalam Negeri Malaysia

Wakil Menteri Dalam Negeri Malaysia, Datuk Seri Dr Wan Junaidi Tuanku Jaafar mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan, termasuk mengungkap kemungkinan adanya pihak yang terlibat.

"Kita akan selidiki semua pihak, termasuk Unit Pencegahan Penyeludupan (UPP), Imigrasi serta lembaga-lembaga lainnya di Perlis,” katanya.

Halaman
123
Sumber:
Tags:
RohingyaMalaysiaThailand
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved