Warga Gelar Tumpengan hingga Kondisi Sopir Mobil yang Tercebur di Sungai Brantas Saat Ditemukan
Korban Kijang LGX yang tercebur Sungai Brantas, Supoidi (50) akhirnya ditemukan, Rabu (20/12/2017).
Editor: Lailatun Niqmah
"Juga bersyukur korban adek Hilmi bisa selamat. Semoga dari tumpengan ini tak ada lagi korban lainnya," kata Agus, Selasa (19/12/2017).
Warga berkumpul mengelilingi tumpeng di area tempat mobil Kijang LGX parkir.
Usai berdoa, warga langsung makan bersama-sama.
Baca: KPK: Jika Mengajukan JC dan Kooperatif, Hukuman Setya Novanto Bisa Diturunkan
Beberapa warga tampak membuang sebagian makanannya ke sungai.
"Biar korban yang hilang bisa segera ditemukan," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian ini bermula saat kedua korban makan di warung yang terdapat di Sepanjang Jalan Rolak 9.
Mereka adalah Helmi Abdilah (8) dan Supo (50) yang merupakan warga Dusun Gamping, Desa Gampingrowo, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo.
Keduanya adalah paman dan keponakan.
Baca: Gantikan Dirinya Sebagai Ketum Golkar, Begini Harapan Setnov untuk Airlangga Hartarto
Setelah selesai mengabiskan lontong kupang, paman dan keponakan ini berencana pulang ke rumah.
Namun, mobil mereka malah menerobos pagar pembatas di bibir Sungai Brantas.
Dengan cepat, mobil masuk ke dalam gerusan air yang begitu deras.
Tak selang lama, Supo mencoba menyelamatkan diri melalui jendela dengan membawa tubuh kecil Helmi.
Arus sungai yang begitu deras, membuat Helmi dan Supo terpisah.