Pembunuhan di Kapal: Pelaku Bunuh Diri dengan Menggorok Lehernya dengan Pisau dan Tongkat Besi
Sertu Robert lantas berusaha membujuk dan menenangkan terduga pelaku agar meletakkan pisau dan besi. Namun tak diduga, Demajaatulo malah menyerangnya.
Editor: Dian Naren
lihat foto
Namun sayang ketiga korban tersebut kritis hingga nyawanya tidak dapat ditolong.
Adapun korban:
1. Odalige Harefa berumur 50 th dan beralamat Desa Limba Barora, Kec. Gunung Sitoli Utara.
Diketahui Odalige merupakan salah satu penumpang kapal.
Pasca insiden tersebut, ia mengalami luka berat dan kini sedang kritis.
2. Anugrah (Masinis II) berumur 25 tahun dan beralamat di Gunung Sitoli.
Anugrah merupakan salah satu Anak Buah Kapal (ABK) yg turut menjadi korban dalam insiden berdarah tersebut.
Ia mengalami luka tusukan pada dada kanan sebelah atas.
Namun sayang nyawanya tidak tertoling.
3. Peringatan Nduru berumur 25 tahun dan beralamat di Botohili Kecamatan Lahusa, Kab. Nias Selatan, Sumatera Utara.
Ia mengalami luka parah pada leher kanan dan luka sobek pada jempol kaki kanan.
Dikabarkan nyawanya juga tidak tertolong.
Sesampainya di Pelabuhan Sibolga, personel Polres mengamankan dan mengevakuasi mayat dan korban kritis ke RSU FL Tobing dengan ambulans.
"Saat ini kedua orang yang sudah meninggal ditaruh di kamar mayat, sementara satu orang yang kondisinya kritis dalam penanganan tim medis RSU FL Tobing"ucapnya. (*)
