Meninggal saat Memanjat Pohon, Bukannya Jatuh Tubuhnya Justru Menempel pada Batang, Ini Penyebabnya?
Seorang warga ditemukan meninggal dengan kondisi tubuhnya menempel di batang pohon kelapa, ternyata ini penyebabnya.
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Seorang warga Banjar, Tegal Suci, Desa/Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, I Made Asa (60) ditemukan tewas, Kamis (14/12/2017) sekitar pukul 21.00 Wita.
Tubuhnya menempel di batang pohon kelapa di atas ketinggian sekitar beberapa meter dari tanah.
Berdasarkan data yang dihimpun Tribun Bali, Jumat (15/12/2017), sebelum ditemukan tewas, sekitar pukul 14.00 Wita, korban sempat berpamitan pada keluarganya untuk mencari janur dan buah kelapa di sawahnya.
Rencananya janur dan buah kelapa ini dipergunakan sebagai sarana upakara pecaruan di rumahnya.
Hingga pukul 18.00 Wita, korban belum pulang ke rumahnya.
Hal tersebut membuat anak korban, I Ketut Sudiarta (35) merasa cemas.
Populer: Berniat Selamatkan Pengendara yang Terabas Palang, Polisi Jombang Tewas Tersambar Kereta Api
Dia mengaku memiliki firasat buruk, Sudiarta pun lantas mencari ayahnya ke sawah.
Namun di sana ia tidak menemukan sosok ayahnya, hanya menemukan sandal dan topi milik ayahnya yang ditaruh di bawah pohon kelapa.
"Karena tidak menemukan ayahnya, anak korban kembali pulang ke rumah, lalu menyampaikan pada keluarganya kalau korban tidak ada, hanya ada sandal dan topinya saja," ujar sumber di kepolisian.
Karena merasa ada yang tidak beres, Sudiarta bersama kerabatnya, I Made Dauh (45), kembali mencari korban di lokasi ditemukannya sandal dan topi itu.
Saat melakukan pencarian di seputaran sana, mereka juga menemukan buah kelapa dan janur berserakan di tanah.
Setelah melihat ke atas pohon kelapa, mereka terkejut melihat korban tersangkut di batang pohon kelapa dalam keadaan tidak bernyawa.
Dia tersangkut di batang pohon dikarenakan tali panjat yang digunakan saat menaiki pohon terlalu kuat.
Sehingga bisa menopang tubuh korban sehingga tidak jatuh ke tanah.
Populer: Satu Korban Meninggal Dunia Tertimpa Reruntuhan Bangunan saat Terlelap Tidur di Ciamis
Berdasarkan keterangan keluarga korban, anini korban sering mengeluhkan sakit di bagian dada.
"Berdasarkan keterangan anak korban, korban yang keseharianya bekerja sebagai petani dan pemanjat kelapa belakangan ini sering mengeluh mengalami rasa sakit di bagian dadanya," ujarnya.
Kapolsek Tampaksiring, AKP I Made Tama membenarkan bahwa korban meninggal di atas pohon kepala karena diduga sesak nafas dan serangan jantung.
Sebab ketika dilakukan pemeriksaan luar pada tubuh korban, tidak ditemukan bekas gigitan ular atau hewan beracun lainnya.
"Korban meninggal di atas pohon, diduga sesak nafas, sebab tidak ditemui bekas gigitan ular atau hewan beracun. Proses evakuasi melibatkan BPBD Gianyar, karena tali panjatnya menempel kuat di atas pohon," ujarnya.
Terkait kasus ini, perwira mengengah asal Pejeng Kangin ini mengatakan keluarga korban telah menerima ini sebagai musibah, dan tidak menuntut pihak manapun.
Berita ini telah tayang di TribunBali.com dengan judul: Jasad Made Asa Ditemukan Menempel di Pohon Kelapa