Breaking News:

Berniat Selamatkan Pengendara yang Terabas Palang, Polisi Jombang Tewas Tersambar Kereta Api

“Bripda Sherif berinisiatif untuk menghalau mereka. Namun nahas ia malah tersambar kereta api karena jaraknya terlalu dekat dengan perlintasan."

Editor: Fachri Sakti Nugroho
SURYA ONLINE
Almarhum Bripda Sherif Gagah 

TRIBUNWOW.COM - Anggota Satlantas Polres Jombang bernama Bripda Sherif Gagah, tewas tersambar Kereta Api Bangunkarta, di Desa Plosorejo, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang, Sabtu petang (16/12/2017).

Saat kejadian, korban sedang mengatur arus lalulintas di perlintasan kereta api di desa setempat. Korban sedang menghalau pengendara yang hendak menerobos palang pintu perlintasan KA.

Menurut keterangan dari Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto, Bripda Sherif Gagah usai melakukan melakukan kegiatan ‘contra flow’ karena arus lalulintas dikawasan tersebut padat.

Populer: Gelar Razia, Polisi Terkejut Temukan Bocah di Dalam Dasbor Mobil

Almarhum Bripda Sherif Gagah
Almarhum Bripda Sherif Gagah (SURYA ONLINE)

Populer: Ditanya Hotman Paris, Apa Masih Perawan di Malam Pertama Pernikahan, Begini Jawaban Nafa Urbach

Saat pengaturan arus tersebut, palang pintu perlintasan menutup karena ada KA Bangunkarta hendak melintas dari arah timur.

Namun pada saat yang sama beberapa pengendara motor dari arah Nganjuk tujuan Jombang terlihat hendak menerobos palang pintu perlintasan tersebut.

“Bripda Sherif berinisiatif untuk menghalau mereka. Namun nahas Bripda Sherif malah tersambar kereta api karena jaraknya terlalu dekat dengan perlintasan," jelas Agung kepada Surya.

Populer: Digerebek Polisi karena Kelakuannya di Kamar Kos, 5 Wanita Ini Malah Beri Rayuan Maut kepada Polisi

FOTO ILUSTRASI Peristiwa tragis dialami Dwi Sampurno (61), warga Desa Majapura, Kecamatan Bobotsari, Purbalingga. Ia meninggal diduga sengaja bunuh diri dengan membiarkan tubuhnya dilindas kereta api yang tengah melintas di wilayah Pangebatan, Kecamatan Karanglewas, Minggu (20/8).
FOTO ILUSTRASI (tribunjateng/dok)

Agung menjelaskan, pengaturan arus lalulintas di kawasan tersebut dilakukan sejak pukul 16.00 WIB dan pukul 17.30 WIB.

Begitu terjadi kecelakaan, beberapa warga dan Brigadir Abdul Rohman rekan anggota polisi dalam pengaturan arus lalulintas tersebut, langsung melarikan korban ke rumah sakit terdekat, RSUD Kertosono, Nganjuk.

"Tetapi takdir berbicara lain, korban meninggal dunia," imbuhnya.

Agung menjelaskan, dedikasi dan tanggung jawab Bripda Sherif patut diteladani bagi seluruh anggota Polres Jombang.

"Demi melayani dan memberikan kenyamanan kepada masyarakat, nyawa pun siap dikorbankan," ungkapnya. (*)

Berita ini telah tayang di Surya dengan judul: Polisi Gagah Tewas Tersambar KA Saat Halau Pengendara Terobos Palang Pintu

Sumber: Surya
Tags:
Polisi lalu lintasJombangKecelakaan Kereta Api
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved