Gempa Bumi
Satu Korban Meninggal Dunia Tertimpa Reruntuhan Bangunan saat Terlelap Tidur di Ciamis
Gempa 6,9 SR yang terjadi pukul 23.47 Jumat (15/12/2017) tengah malam, menelan korban jiwa.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM -- Gempa 6,9 SR yang terjadi pukul 23.47 Jumat (15/12/2017) tengah malam, menelan korban jiwa.
Dilaporkan seorang warga meninggal akibat terkena runtuhan bangunan, dua orang lainnya menderita luka cukup parah, di Ciamis, Jawa Barat.
Korban meninggal bersama Hj Dede Lutfi (60), ibu rumah tangga warga Dusun Desa Rt 04 RW 02 Desa Gunungsari Kecamatan Sadananya.
Korban yang sedang tertidur lelap bersama dua anaknya tiba-tiba tertimba puing dinding yang roboh akibat goncangan gempa sehingga mengalami luka dan pendarahan.
Korban sempat dilarikan ke RSU Ciamis.
“Tapi kondisinya tidak tertolong, korban meninggal pukul 00.30 tadi. Dua lainnya luka-luka,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ciamis, Ani Supiani.
Baca Juga: Tak Terlihat Tanda-tanda Air Laut Surut, BNPB Imbau Masyarakat Waspada Hoax
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ciamis masih melakukan pendataan terkait dampak gempat tadi malam.
Sebelumnya diberitakan, warga di sepanjang pantai selatan Pulau Jawa merasakan dua guncangan gempa, Jumat (15/12/2017) tengah malam.
Gempa kedua terasa kencang dan berpotensi menimbulkan tsunami.
Akun Twitter Humas BMKG menyebutkan, ada dua gempa yang terjadi Jumat malam.
Gempa pertama terjadi pada pukul 23.04 WIB.
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan Joko Siswanto mengatakan, gempa bermagnitudo 4,5 tersebut berpusat di koordinat 7,29 derajat Lintang Selatan (LS) dan 106,69 derajat Bujur Timur (BT) atau 48 km barat daya Sukabumi, Hawa Barat. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Adapun gempa kedua terjadi pada pukul 23.47 WIB dan berpotensi menimbulkan tsunami.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mencatat gempa bermagnitudo 6,9 (sebelumnya ditulis 7,3, red) di koordinat 7,75 derajat LS dan 108,11 derajat BT pada kedalaman 107 km.
"Peringatan dini TSUNAMI yang disebabkan oleh gempa mag:6.9 SR, tanggal: 15-Dec-17 23:47:58 WIB, dinyatakan telah BERAKHIR pada 16/12/2017 pukul 02.30 WIB. Masyatakat dihimbau untuk pulang ke rumah masing-masing dengan tenang. Cek kondisi rumah sebelum masuk."
Demikian disampaikan Kapusdatin Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, lewat akun Twitternya.(*)