Breaking News:

Bocah Ini Korbankan Masa Kecilnya Menjadi Pemulung Sampah, Guna Membayar Biaya Berobat Ibu Tirinya

Meski baru berusia 12 tahun, Wangzhen tetap tegar menghadapi hidupnya yang keras.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Viral4real
Wangzhen 

TRIBUNWOW.COM - Meski baru berusia 12 tahun, Wangzhen tetap tegar menghadapi hidupnya yang keras.

Bocah asal Nanyang, Henan, China, ini telah mengorbankan masa kanak-kanaknya yang seharusnya dipenuhi tawa canda dengan kerja keras berpeluh keringat.

Namun itulah jalan hidup Wangzhen.

Memilih untuk menjadi seorang pemulung guna menghasilkan cukup uang untuk menghidupi dirinya dan ibu tirinya.

Populer: Dikira Kaya Padahal Cuma Pemulung, Wanita Ini Ternyata Punya Harta yang Nilainya Tak Disangka

Wangzhen telah ditinggalkan ibu kandungnya sejak berusia 2 tahun lantaran bercerai dengan ayah Wangman, ayah Wangzhen.

Wangman kemudian menikah lagi dengan seorang wanita bernama Liang Yingchun.

Bersama dengan Liang Yingchun, Wangzhen merasakan kasih sayang seorang ibu yang tak pernah ia rasakan sebelumnya.

Namun petaka terjadi ketika ayah Wangzhen mengalami kecelakaan kerja.

Tangan ayah Wangzhen tak sengaja terpotong saat kerja di perusahaan konstruksi.

Meski ayahnya masih bisa bekerja, namun, penghasilannya tak seberapa dan tak bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarga kecil ini.

Kondisi ini diperparah dengan kematian nenek Wangzhen yang meninggalkan utang yang menumpuk.

Keluarga Wangzhen pun harus bertanggungjawab membayar utang sang nenek.

Populer: Kisah Ibu Pemulung Hidup Sebatang Kara Usai Diselingkuhi Suami, Hingga Letak Tato yang Tak Terduga!

Cobaan seolah tak pernah berhenti menghampiri keluarga Wangzhen.

Ibu tiri Wangzhen mengidap penyakit leukimia limfoblastik akut sehingga harus dirawat di rumah sakit.

Di sinilah bhakti Wangzhen kepada orangtuanya terlihat jelas.

Wangzhen terlihat setia menemani dan merawat ibunya.

Ia menyuapi dan menghapus keringat ibunya saat cuaca panas.

Selain itu, untuk membantu membayar biaya rumah sakit, Wangzhen menyisihkan waktunya untuk memulung sampah dan menjualnya ke toko barang bekas.

"Dengan setengah hari mengumpulkan bahan daur ulang, saya bisa menghasilkan sekitar 2,50 Yuan. Bibi Liang (ibu tiri) memperlakukan saya dan kakek dengan baik. Kali ini, dokter mengatakan jika penyakitnya tidak diobati, dia akan meninggal. Saya tidak tahan membiarkan dia meninggal, jadi saya akan menghasilkan cukup uang untuk merawatnya! "Kata Wangzhen sebagaimana diberitakan di Viral4real. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)

Sumber:
Tags:
PemulungWangzhenAnak Tiri
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved