Konser DWP Disebut Maksiat dan Didemo Ormas, Kadisparbud DKI Jakarta Beri Jaminan Seperti Ini
Banyak pihak menyebut, pagelaran musik internasional Djakarta Warehouse Project di JIExpo, Jakarta Pusat sebagai acara maksiat dan merusak moral.
Editor: Lailatun Niqmah
Sementara itu, Polisi akan menindak organisasi masyarakat yang sweeping acara Djakarta Warehouse Project.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu mengaku, belum menerima surat pemberitahuan aksi penolakan DWP oleh sejumlah ormas pada Kamis (14/12/2017).
"Menyampaikan pendapat di muka umum dijamin Undang-Undang kita layani dengan baik sepanjang tidak anarkis," ujar Roma di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2017).
Baca: Viral! Pesulap Asal Indonesia The Sacred Riana Juara Asias Got Talent 2017, Hadiahnya Bikin Melongo
Roma mengimbau, sejumlah ormas tidak melakukan sweeping saat acara DWP berlangsung.
"Sweeping (DWP) tidak boleh, kalau ada saya tindak," ujar Roma.
Informasi yang diterima pihak kepolisian, pihak penyelenggara tidak akan menjual minuman beralkohol.
Pihak penyelenggara juga menjamin tidak akan ada narkoba saat berlangsungnya acara.
"Panitia akan melibatkan BNN. Jadi sudah ada persiapan dari pihak panitia untuk melibatkan BNN," ujar Roma. (*)