Breaking News:

Konser DWP Disebut Maksiat dan Didemo Ormas, Kadisparbud DKI Jakarta Beri Jaminan Seperti Ini

Banyak pihak menyebut, pagelaran musik internasional Djakarta Warehouse Project di JIExpo, Jakarta Pusat sebagai acara maksiat dan merusak moral.

Editor: Lailatun Niqmah
(Warta Kota/Henry Lopulalan)
Ormas gabungan demo menolak pergelaran Djakarta Warehouse Project (DWP) di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis(14/12/2017). DWP merupakan festival musik tahunan bergenre electronic dance music (EDM) yang akan berlangsung pada 15 hingga 16 Desember 2017. 

Sementara itu, Polisi akan menindak organisasi masyarakat yang sweeping acara Djakarta Warehouse Project.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu mengaku, belum menerima surat pemberitahuan aksi penolakan DWP oleh sejumlah ormas pada Kamis (14/12/2017).

"Menyampaikan pendapat di muka umum dijamin Undang-Undang kita layani dengan baik sepanjang tidak anarkis," ujar Roma di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2017).

Baca: Viral! Pesulap Asal Indonesia The Sacred Riana Juara Asias Got Talent 2017, Hadiahnya Bikin Melongo

Roma mengimbau, sejumlah ormas tidak melakukan sweeping saat acara DWP berlangsung.

"Sweeping (DWP) tidak boleh, kalau ada saya tindak," ujar Roma.

Informasi yang diterima pihak kepolisian, pihak penyelenggara tidak akan menjual minuman beralkohol.

Pihak penyelenggara juga menjamin tidak akan ada narkoba saat berlangsungnya acara.

"Panitia akan melibatkan BNN. Jadi sudah ada persiapan dari pihak panitia untuk melibatkan BNN," ujar Roma. (*)

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
DKI JakartaSandiaga UnoDWP
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved