Breaking News:

6 Hal Ini Wajar Dilakukan di Zaman Kuno, Nomor 1 Implan Payudara Pakai Bola Kaca dan Karet

Banyak sekali hal-hal yang dilakukan zaman dulu yang tidak bisa kita terima dengan akal sehat kita.

Editor: Wulan Kurnia Putri
INTISARI
Ayah boleh menjual anak laki-lakinya sebagai budak 

5. Dokter zaman dulu menggunakan bawang putih sebagai alat tes kehamilan

Kurangnya pengetahuan medis dalam anatomi tidak memungkinkan dokter untuk mengatakan dengan pasti kehamilan seorang wanita. 

Namun, mereka menggunakan beberapa metode alami untuk menguji kehamilan.

Pada tahun 1350 sebelum masehi, seorang wanita disarankan untuk membasahi biji gandum dengan air kencing. 

Jika bibitnya tumbuh, dia hamil. 

Cara lain untuk melakukan tes kehamilan dengan menempatkan siung bawang putih di vaginanya. 

Keesokan paginya, seorang dokter akan mencium bau napas wanita itu dan mengakuinya hamil jika dia bisa merasakan aroma bawang putih pada napasnya. 

undefined
dokter melubangi kepala pasien

6. Dokter melubangi kepala seorang pasien untuk mengusir roh jahat

Trepanasi (lubang pengeboran) adalah salah satu praktek teraneh pada zaman dulu. 

Dokter percaya mereka bisa menyembuhkan penyakit seperti kejang, sakit kepala, dan infeksi dengan melubangi kepala pasien.

Mereka berpikir bahwa penyakit yang berbeda disebabkan oleh roh jahat yang terperangkap di dalam kepala manusia, jadi mereka mengebor lubang di kepala untuk membiarkan roh jahat keluar.

Untungnya, praktik ini hampir sepenuhnya ditinggalkan pada akhir Abad Pertengahan.

Penelitian menyeluruh dari beberapa tengkorak yang ditemukan menunjukkan bahwa beberapa pasien bahkan berhasil bertahan hidup setelah metode pengobatan ekstrem ini.

Bagaimana menurut Anda jika praktik itu diterapkan hingga era modern seperti sekarang ini?

Menyeramkan, bukan? (*)

Berita ini telah tayang di Intisari berjudul Implan Payudara Menggunakan Karet dan 5 Hal Ini Wajar Dilakukan Zaman Kuno Dulu, tapi Mengerikan Jika Dilakukan Sekarang

Sumber: Intisari
Tags:
MesirKota RomawiPayudara
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved