Breaking News:

6 Hal Ini Wajar Dilakukan di Zaman Kuno, Nomor 1 Implan Payudara Pakai Bola Kaca dan Karet

Banyak sekali hal-hal yang dilakukan zaman dulu yang tidak bisa kita terima dengan akal sehat kita.

Editor: Wulan Kurnia Putri
INTISARI
Ayah boleh menjual anak laki-lakinya sebagai budak 

TRIBUNWOW.COM - Dengan kemajuan teknologi dan penelitian yang terus berlangsung, kita bisa mengerti kehidupan orang-orang pendahulu kita pada zaman dulu.

Semakin kita mengerti gaya hidup mereka, semakin kita merasa betapa mengerikannya hidup di zaman kuno.

Banyak sekali hal-hal yang dilakukan zaman dulu yang tidak bisa kita terima dengan akal sehat kita.

Dilansir dari brightside.me, inilah 6 hal yang wajar dilakukan zaman dulu, namun dianggap aneh jika dilakukan sekarang.

Baca Juga: Astaga, Siswa SD Bikin Narkoba dari Kotoran Sapi, Efeknya Begini

1. Implan payudara menggunakan karet dan bola kaca

Sejak zaman kuno, wanita telah menggunakan cara yang berbeda untuk meningkatkan kecantikannya, termasuk memperbesar payudara.

Beberapa wanita menggunakan perawatan tropis atau "krim pertumbuhan" buatan sendiri dan minyak kelapa di payudara mereka untuk membuatnya lebih besar.

Namun, operasi payudara pertama dilakukan pada tahun 1895 oleh Vincenz Czerny. 

Dokter perlu membuat payudara pasiennya setelah dia mengangkat tumor di payudara si pasien.

Setelah itu, dokter menggunakan bahan yang berbeda untuk memperbesar payudara wanita: gading, bola kaca, karet, dan pengisi lainnya.

2. Di Romawi Kuno, ayah boleh membunuh kekasih anaknya

Ayah memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap seluruh keluarga mereka dan terutama pada anak perempuannya yang belum menikah. 

Aturannya sangat ketat, dan anak perempuan tidak berhak berhubungan intim dengan siapa pun sebelum menikah.

Seorang ayah memiliki hak hukum untuk membunuh kekasih putrinya (dan bahkan putrinya) jika dia menangkap mereka melakukan perzinahan. 

Halaman
123
Sumber: Intisari
Tags:
MesirKota RomawiPayudara
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved