Dianggap Sebagai Kekasih, Seorang Ayah Tega Cabuli Anaknya Sejak Kelas 3 SD hingga Hamil
Nasib memilukan dialami oleh Bunga (13) bukan nama sebenarnya. Sejak kelas 3 SD bocah perempuan itu sudah digauli oleh ayah kandungnya.
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Nasib memilukan dialami oleh Bunga (13) bukan nama sebenarnya. Sejak kelas 3 SD bocah perempuan itu sudah digauli oleh ayah kandungnya, inisial MTR (34).
Aksi bejat itu dilakukan si ayah kandung terhadap anak perempuannya itu berlangsung lama, yakni hingga bocah itu lulus SD dan kini telah berusia 13 tahun.
Kebejatan MTR terungkap saat perut bocah itu membesar.
Begitu diperiksakan ke dokter, ternyata Bunga telah hamil enam bulan.
MTR, warga Desa Singget, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora itu kini ditangkap polisi dan ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatan bejatnya, Rabu (13/12/2017).
Gadis Ini Diperkosa & Ditinggal di Pinggir Jalan, Warga Bukannya Menolong Malah Ikut Memperkosa

Kapolres Blora, AKBP Saptono mengatakan, korban diketahui telah hamil ketika saudaranya mengajak Bunga merantau ke Jakarta.
Saat itu saudaranya curiga pada perut Bunga yang kian membesar.
Saudaranya tersebut kemudian mengajak Bunga untuk periksa ke dokter.
Saat itulah diketahui jika Bunga telah hamil, dan usia kehamilannya sudah menginjak 6 bulan.
"Saudaranya curiga terhadap perubahan fisik si anak, kemudian diperiksakanlah ke dokter. Dari situlah diketahui anak tersebut sedang hamil 6 bulan," kata AKBP Saptono.
AKBP Saptono menuturkan, setelah mengetahui bahwa Bunga dalam kondisi hamil 6 bulan, saudaranya lantas menanyakan kepada Bunga, siapakah yang telah tega menghamilinya.
Dari situlah baru terungkap bahwa pelakunya adalah ayah kandungnya sendiri.
"Setelah tau bahwa anaknya telah hamil, dibawalah bunga kembali ke rumah dari Jakarta. Kemudian saudaranya menceritakan kepada ibu korban dan langsung melaporkannya kepada petugas Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Blora," ungkap Kapolres.
Bantah Tudingan Memperkosa Teman Kampusnya, Pelaku Selanjutnya Malah Beri Ancaman Ini