Wu Yongning Mati Demi Eksis di Dunia Maya dan Hadiah, Ternyata Ini Alasannya Ikut Tantangan Maut
Wu Yongning, pemuda 26 tahun penantang maut yang sering selfie di atas puncak gedung nasibnya berakhir tragis.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Wu Yongning, pemuda 26 tahun penantang maut yang sering selfie di atas puncak gedung nasibnya berakhir tragis.
Dilansir South Schina Morning Post, Selasa (12/12/2017), Yongning terjatuh dari sebuah gedung 62 lantai di Changsa, provinsi Hunan, pada tanggal 8 November 2017.
Menurut polisi setempat dan keluarganya, pemuda itu terjatuh saat mengikuti sebuah tantangan "Rooftop Challenge" berhadiah 100 ribu Yuan atau sekitar 240 juta rupiah.
Dalam video yang beredar, Yongning tampak kesulitan saat akan naik kembali ke atas platform puncak gedung.
Menurut sang paman, Feng Shengliang, Yongnin berniat membawa pulang hadiah tersebut untuk melamar sang kekasih.
Tak hanya itu, ia juga hendak menggunakan uang hadiah tersebut untuk perawatan medis sang ibu yang sedang sakit.
"Wu mungkin telah mempertaruhkan nyawanya untuk membawa pulang uang hadiah. Dia berencana melamar pacarnya [sehari setelah tantangan]. Dia membutuhkan uang untuk pernikahan itu, dan untuk perawatan medis untuk ibunya yang sakit," kata Feng.
Sebelum menjalani kehidupan dengan beragam aksi nekat di atas ketinggian tersebut, Yongnin merupakan seorang artis pendukung dalam film.
Pemuda yang terbiasa mengabadikan sendiri aksinya ini, terlihat tak berdaya karena tak seorangpun yang bisa membantunya.
Yongning terkenal karena aksi-aksi nekatnya, dan memiliki jumlah follower di medsos hingga jutaan.
Baca: Jokowi Dinobatkan sebagai Individu Pelapor Gratifikasi dengan Nilai Terbesar
Saat ini, Yongning tercatat telah berbagi hampir 300 video petualangannya di atas berbagai bangunan di China, melalui akun media sosial Weibo.
Dalam aksi-aksi ekstremnya, Yongning sering tak menggunakan alat bantuan keamanan apapun, hanya mengandalkan olahraga dan perencanaan yang matang.
Top 5 News! 6 Kemunduran Jakarta di Era Kepemimpinan Anies-Sandi hingga Proyek MRT dan LRT Penyebab Banjir DKI
Menanggapi hal tersebut, pemerintah China memberikan peringatan keras akan bahaya livestreaming.
