Dituding Melakukan Pelecehan Seksual, 3 Wanita Ini Meminta Kongres Menyelidiki Donald Trump
Tiga orang wanita menuduh Presiden AS Donald Trump telah melakukan perbuatan seksual paksa terhadap mereka, dan meminta Kongres melakukan penyelidikan
Editor: Fachri Sakti Nugroho
"Saya ingin orang tahu, manusia seperti apa Trump sebenarnya, betapa dia adalah seorang cabul," imbuhnya.
Adapun Rachel Crooks mengatakan bahwa Trump memaksa mencium bibirnya di depan lift di Trump Tower saat dia berusia 22 tahun.
Saat itu ia bekerja sebagai resepsionis di sebuah perusahaan real estate yang berkantor di sana.
"Saya terguncang, hati saya tercabik-cabik," ungkap Rachel.
Malaysia Siap Kirim Pasukan Militer ke Yerusalem Pasca-Pernyataan Kontroversial Donald Trump
Gedung Putih menanggapi dengan mengatakan bahwa tuduhan mereka bertiga adalah palsu.
Lantaran semua pernyataan tiga wanita tersebut, sepenuhnya terbantahkan oleh para saksi mata.
"Kekonyolan dan waktu dilontarkannya tudingan-tudingan palsu ini sudah menunjukkan maksudnya dan tur publisitas ini makin menegaskan lebih jauh motif politik di belakang mereka," ungkap perwakilan Kongres.
Presiden Trump sudah menyangkal tuduhan-tuduhan tersebut tahun lalu dan menyatakan akan menuntut para penuduh, meski ia belum juga melakukannya.
Detik-detik Seorang Pria Diusir dari KRL, Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
Namun, akhir pekan lalu, duta besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Nikki Haley, mengatakan bahwa para penuduh itu "harus didengarkan".
Berbicara kepada CBS News, Nick Haley mengatakan bahwa dia "sangat bangga pada kaum perempuan yang maju ke depan" mengungkapkan apa yang mereka alami.
Sementara itu, senator Partai Demokrat Cory Booker dari New Jersey, Jeff Merkley dari Oregon dan Kirsten Gillibrand dari New York - menyerukan Trump untuk mengundurkan diri terkait tuduhan tersebut.
Saat kampanyenya yang sukses tahun lalu, sebuah rekaman video yang bocor ke publik, menunjukkan Trump yang sesumbar tentang merogoh vagina perempuan.
Dalam sebuah pengakuan lain, Summer Zervos, mantan kontestan dalam acara televisi The Apprentice yang dimiliki Trump menuduh Trump melecehkannya pada 2007.