SBY Kecam Pernyataan Presiden Trump, Netizen Malah Salfok "Belum Update Aplikasi Twitter Ya Pak?"
Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut berkomentar masalah pernyataan Presiden Trump soal pengakuan Yerusalem melalui cuitan di Twitter
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut berkomentar masalah pernyataan Presiden Trump soal pengakuan Yerusalem.
Komentar SBY disampaikan melalui cuitan di Twitter pribadinya dengan akun @SBYudhoyono sebagai berikut:
"Belumlah terlambat bagi Presiden Trump untuk membatalkan keputusan dan kebijakannya yang 'menetapkan' Yerusalem sebagai ibu kota Israel," tulis SBY melalui akun @SBYudhoyono.
"Saya yakin rakyat Amerika tidak ingin disalahkan sejarah akibat tindakan pemimpinnya," katanya.
POPULER Sang Master of Strategy Ungkap Presiden Trump Belum Terlambat Batalkan Keputusan Yerusalem
Menurut SBY, pernyataan Trump tersebut dapat membuat perdamaian dan keamanan dunia "terancam dan memburuk".
Selain itu, SBY juga menilai pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel itu sebagai tindakan yang "ilegal".
Namun netizen justru menyoroti gaya penulisan mantan presiden mereka tersebut.
Menurut mereka, Presiden SBY belum mengupdate aplikasi Twitternya.
Sebelumnya jika kita menulis tweet terbatas pada jumlah karakter 140 saja, namun kini Twitter memperbarui aplikasinya untuk menambahkan jumlah karakternya menjadi 280 karakter.
VIRAL! Tak Ingin Memecah Belah, Sandiaga Uno Ungkap Alasan Tidak Unggah Video Rapim DKI ke Youtube
Komentar netizen seperti berikut:
@andra_febrian18: Pak bapak belum update 280 karakter ya
@jakautomo: Twitter sekarang udah 280 karakter pak, masi aje ngetik disingkat-singkat.
@afifchoirul: And I also believe that you can upgrade your twitter and be able to express and write your opinion with 280 characters
@puniadi: ga mesti ngirit space twitnya pak, sekarang 1x twit sudah bisa lebih dari 140 karakter hehe
@Larasyayas7: Aku juga gagal fokus sama tanpa spasinya itu. (TribunWow.com/Dian Naren)