Lemas & Menangis Setelah Juara, Ternyata 22 Jam Sebelumnya Atlet Marathon Ini Alami Hal Memilukan!
Saat prestasinya sedang gemilang ini, ia mengalami hal menyedihkan pada saat dirinya mengikuti sebuah kejuaraan lari marathon.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Setelah mencapai garis finish dan memecahkan rekornya, Mary tak kuasa lagi menahan kesedihannya.
Ia pun jatuh ke tanah dan tangisnya tak bisa lagi ia kendalikan.
Setelah marathon selesai, Mary langsung pulang ke rumah dan menempatkan medalinya di peti mati sang ayah.

Heboh Cuitan Karni Ilyas di Twitter, Netizen Kaitkan dengan Curhatan Denny Siregar yang Salahkan ILC
"Ini didedikasikan untuk ayah saya" kata Mary dalam sebuah wawancara.
Pada bulan Agustus 2017 yang lalu, Mary yang sudah berusia 28 tahun ini memenangkan medali emas pertama untuk Filipina pada cabang marathon di SEA Games 2017.


Ia mencatat waktu selama 2:48:26, waktu yang sangat jauh dengan para pesaingnya saat itu.
Mary adalah atlet marathon Filipina pertama yang lolos ke Olimpiade.
Tubuh Gadis yang Menderita Anoreksia Ini Dulunya Mengenaskan, Perubahannya Kini Bikin Melongo
Tak hanya itu, ia juga sempat mencatatkan rekor dengan catatan waku 2:43:29 di Scotiabank Ottwa Marathon pada tahun 2016.

(*)