Top 5 News
Gugatan Praperadilan Setya Novanto Dinyatakan Gugur hingga Pengakuan TKW Setiap 45 Menit Dijual
Jumat (8/12/2017) terdapat berita-berita menarik,Berita diatas terangkum dalam Top 5 News berikut ini:
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
2. Pasca Perdebatan Abu Janda vs Felix Siauw, Masyarakat Ramai Bikin Meme

Reuni 212 pada Sabtu (2/12/2017) yang lalu masih menyisakan perdebatan.
Dari video unggahan akun Youtube Indonesia Lawyer Club tvOne, terdapat video yang viral yakni mengenai perdebatan Abu Janda dengan Ustadz Felix Siauw.
Ustaz Felix Siauw menyanggah pernyataan Permadi Arya atau Abu Janda tentang bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang ditunjukkan dalam potret berkibar ketika Reuni Akbar 212 digelar di Monumen Nasional (Monas).
Dari acara yang dimoderatori oleh Karni Ilyas, Permadi Arya yang juga sering disebut Abu Janda menyebut bendera Hizbut Tahrir telah mencoreng dan mengancam keutuhan NKRI serta Pancasila.
Selain itu, menjadi simbol kedigdayaan anggota Hizbut Tahrir lantaran organisasi masyarakat (ormas) tersebut telah dibubarkan paksa oleh Presiden Joko Widodo lewat Perppu No 2 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Undang-Undang No 17 tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan beberapa waktu lalu.
"Bendera Hizbut Tahrir di bentang, dikibar, dan di arak-arak di acara tersebut. Menurut saya hal ini merupakan bentuk pembangkangan hukum di Indonesia. Lebih parahnya lagi, bendera tersebut ditaruh di atas bendera merah putih milik Indonesia" ujar Abu Janda.
"Ini penistaan simbol negara, aparat kemana?", tambahnya.
Kalimat Abu Janda pun semakin berapi-api ketika tepuk tangan bergemuruh menyertai pernyataannya lagi soal bendera Indonesia yang dikibarkan di bawah bendera yang menurutnya adalah bendera HTI.
Menjawab pernyataan Abu Janda, Ustaz Felix menyampaikan jika bendera yang dimaksud adalah bendera Rasullullah.
Baca beritanya di bawah ini.
Pasca Perdebatan Abu Janda vs Felix Siauw, Masyarakat Ramai Bikin Meme
3. Pengakuan Pemuda Simpanan Tante Girang, 'Saya Cuma Jadi Mesin Pemuas Syahwat'

Sepanjang tahun 2017, berbagai macam peristiwa terjadi di dunia.
Salah satu peristiwa yang menjadi perhatian adalah mengenai kekerasan seksual yang tidak hanya menjadikan perempuan korban, tetapi juga laki-laki.