Pihak Sekolah Maafkan Pelajar Pembuang Bayi di Tulungagung Jatim
Satreskrim Polres Tulungagung akhirnya menguak identitas pelaku pembuang bayi perempuan di selokan pembuangan air kolam di Desa Bangoan, Senin (4/12)
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Satreskrim Polres Tulungagung akhirnya menguak identitas pelaku pembuang bayi perempuan di selokan pembuangan air kolam di Desa Bangoan, Senin (4/12/2017) sore.
Ternyata, pembuang bayi sebesar 3,1 kilogram dan panjang 49 sentimeter itu adalah orangtua bayi sendiri.
Dan yang mengejutkan, mereka masih berstatus pelajar.
Dilansir dari Surya, diketahui KN (17) merupakan pelajar di SMAN 1 Boyolangu, Tulungagung.
Meski dinilai mencoreng nama baik seolah, namun SMAN 1 Boyolangu memastikan, tidak ada sanksi untuk KN.
"Pihak sekolah justru berusaha tetap mengusahakan yang terbaik untuk siswi itu," ujar Wakasek Kesiswaan SMAN 1 Boyolangu, Mu’arif.
BACA Pelakor Dijebak Istri Sah, Awalnya Pura-pura Setuju, Selanjutnya Malah Dibikin Malu
Lanjut Mu'arif, KN masih berusia anak-anak dan berhak untuk tetap mendapatkan pendidikan.

Pihak sekolah akan menerima jika KN berniat melanjutkan pendidikan di salah satu sekolah favorit ini.
Namun di sisi lain Mu’arif juga mengaku kecolongan. Di tengah upaya pendidikan yang membentuk karakter, justru ada siswa yang terlibat pergaulan bebas.
“Yang pasti yang bersangkutan butuh waktu untuk memulihkan kondisi. Kami juga berkomunikasi dengan pihak keluarga, untuk memastikan mentalnya,” terang Mu’arif.
Sementara SMAN 1 Kedungwaru masih belum mengambil sikap, terkait siswanya, RZ (17), ayah dari yang dibuang.
Menurut Wakasek Bidang Humas, SMAN 1 Kedungwaru, Mardiyani, pihaknya masih menunggu proses hukum di kepolisian.
"Kami sudah kroscek ke yang bersangkutan. Selanjutnya kami masih menunggu proses penegak hukum," terang Mardiyani.
Kronologi bermula saat warga Desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru dikejutkan dengan penemuan bayi perempuan yang masih lengkap dengan ari-ari.
Bayi itu ternyata hasil hubungan gelap KN (17) si ibu, warga Kecamatan Kedungwaru dengan RZ (17) kekasihnya, warga Kecamatan Tulungagung.
BACA JUGA Bukan Christian Sugiono, Titi Kamal Mengaku Kado Terindah di Hari Ultahnya adalah Sosok Ini
Mereka kemudian ditangkap sehari setelah membuang bayi mereka.
Penangkapan KN dan RZ bermula dari postingan di media sosial. Sebuah akun mengaku sebagai bibi dari bayi yang dibuang itu. Akun tersebut kemudian mengaku sebagai ibu bayi, dan meminta seseorang untuk mengambilkan bayi mereka.
Dari penelusuran terhadap akun itu, polisi menemukan pelaku pembuangan bayi.
Keduanya kini masih menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Tulungagung.
“Rupanya pelaku mengikuti perkembangan kondisi bayinya lewat media sosial,” tambah Mustijat.
Saat ditemukan, bayi itu tanpa pembungkus dan masih lengkap dengan ari-arinya. Bayi malang itu awalnya suara kucing yang akan kawin.
Pekerja kolam bernama Muslim yang curiga kemudian mendekati sumber suara. Saat itulah bayi itu ditemukan tengah menangis.
Bayi cantik itu kini tengah dirawat di RSUD dr Iskak. Kondisi bayi dalam keadaan sehat dan stabil. (*)