Breaking News:

Memilukan! Bocah Ini Disiksa Biarawati dan Dilecehkan Pastor

Seorang gadis kecil berusia 8 tahun disiksa oleh seorang biarawati hingga dilecehkan oleh pastor.

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Pos Kupang
Ilustrasi 

Dan dua tahun setelah dia tiba, pastor tersebut mulai membodohi dia saat dia membersihkan bangku di gereja.

Dia bilang dia akan datang lebih awal dan memintanya untuk duduk di pangkuannya, sebelum melanjutkan ke tindakan pelecehan seksual.

Kejadian tersebut dipergoki oleh 2 biarawati, biarawati pertama kemudian memarahinya dan mematahkan lengannya, serta membantingnya ke dinding.

Biarawati kedua mengancamnya dengan mengatakan ia akan berbohong untuk melindungi seorang Tuhan dan mengatakan tidak terjadi apa-apa.

Baca:  Fredrich Yunadi Sebut Saat Ini Setya Novanto tak Berdaya

Ia sempat mengaku hampir memberitahu hal tersebut ketika seorang polisi berkunjung ke panti asuhan.

Akan tetapi ia kemudian ditarik mundur oleh biarawati dan kemudian memukulinya.

Ia juga pernah mencoba untuk mengatakan apa yang ia alami kepada pastor lain selama pengakuan dosa, namun dia beritahu untuk mendoakan mereka.

Dia menghabiskan 11 tahun di Smyllum Park di Lanark, Skotlandia dan melepaskan anonimitasnya untuk menceritakan siksaan fisik dan kekerasan seksual kepada anak yang dialaminya.

Tolmie sekarang
Tolmie sekarang (Mirror)

Sekarang seorang psikolog yang tinggal di Norwegia, mengatakan dalam persidangan di Edinburgh bahwa Tolmie masih menanggung bekas luka fisik dan mentalnya di panti asuhan, yang kemudian tutup pada tahun 1980an.

Viral: Heboh! Ustaz Felix Siauw Bikin Keok Abu Janda Soal Bendera

Tomie dalam persidangan membawa bukti bekas luka fisik yang pernah ia terimam seperti bekas gigi yang patah karena terbentur dinding.

Hingga saat ini, penyelidikan atas kasus tersebut masih berlanjut. (*)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pelecehan SeksualAnak-anakPenganiayaan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved