Memilukan! Bocah Ini Disiksa Biarawati dan Dilecehkan Pastor

TRIBUNWOW.COM - Seorang gadis kecil berusia 8 tahun disiksa oleh seorang biarawati hingga dilecehkan oleh pastor.

Dilansir Mirror.co.uk pada Rabu (6/12/2017), Theresa Tolmie-McGrane (8) menceritakan seorang biarawati masuk saat ia sedang dilecehkan oleh pastor di sebuah gereja.

Saat itu ia berharap biarawati tersebut menyelamatkannya, namun biarawati tersebut malah mematahkan lengannya dan membantingnya ke dinding sembari meneriakinya 'wanita penghibur'.

"Aku harap suster menyelamatkan dan melindungiku, tapi ia mematahkan lenganku sebagai hukuman setelah aku dilecehkan oleh pastor," ungkapnya.

Biarawati tersebut juga mengancam akan melepaskan lengannya jika ia memberitahu seseoreang, biarawati tersebut kemudian menyembunyikannya di suatu tempat.

Tolmie mengatakan ia telah dilecehkan dan disiksa selama berbulan-bulan oleh sang pastor.

Pastor tersebut melakukan hal itu lantaran ia ingin Tolmie menjadi tentara kecil Tuhan yang baik.

"Saya ingin kamu menjadi seorang tentara Tuhan, seorang tentara kecil yang baik," kata Tolmie menirukan sang pastor.

Tolmie tiba di panti asuhan yang pada usia 6 tahun, ia datang dengan trauma masa kecil yang buruk.

Bukannya mendpaat perlindungan dan kenyamanan, setelah tiba di panti asuhan ia malah mendapat penganiayaan yang lebih besar.

Baca: Trending YouTube! Mahfud MD Ceramahi Abu Janda, Ustad Felix Siauw dan Egi Sujana

Pada malam pertamanya di sana, dia ditampar setelah terbangun dan menjerit dari mimpi buruk, lalu ia disiram dengan air dingin hingga membasahi tempat tidur.

Ia mengaku sering dipukul dengan salib.

"Saya akan mengatakan setiap anak pada suatu saat akan dipukul dengan sebuah salib," kata Ms Tolmie-McGrane.

Selain itu anak-anak juga diberi makan makanan yang tidak layak dan basi, sehingga anak-anak di sana sering muntah dan harus membasuh mulut mereka dengan sabun.

Dan dua tahun setelah dia tiba, pastor tersebut mulai membodohi dia saat dia membersihkan bangku di gereja.

Dia bilang dia akan datang lebih awal dan memintanya untuk duduk di pangkuannya, sebelum melanjutkan ke tindakan pelecehan seksual.

Kejadian tersebut dipergoki oleh 2 biarawati, biarawati pertama kemudian memarahinya dan mematahkan lengannya, serta membantingnya ke dinding.

Biarawati kedua mengancamnya dengan mengatakan ia akan berbohong untuk melindungi seorang Tuhan dan mengatakan tidak terjadi apa-apa.

Baca:  Fredrich Yunadi Sebut Saat Ini Setya Novanto tak Berdaya

Ia sempat mengaku hampir memberitahu hal tersebut ketika seorang polisi berkunjung ke panti asuhan.

Akan tetapi ia kemudian ditarik mundur oleh biarawati dan kemudian memukulinya.

Ia juga pernah mencoba untuk mengatakan apa yang ia alami kepada pastor lain selama pengakuan dosa, namun dia beritahu untuk mendoakan mereka.

Dia menghabiskan 11 tahun di Smyllum Park di Lanark, Skotlandia dan melepaskan anonimitasnya untuk menceritakan siksaan fisik dan kekerasan seksual kepada anak yang dialaminya.

Sekarang seorang psikolog yang tinggal di Norwegia, mengatakan dalam persidangan di Edinburgh bahwa Tolmie masih menanggung bekas luka fisik dan mentalnya di panti asuhan, yang kemudian tutup pada tahun 1980an.

Viral: Heboh! Ustaz Felix Siauw Bikin Keok Abu Janda Soal Bendera

Tomie dalam persidangan membawa bukti bekas luka fisik yang pernah ia terimam seperti bekas gigi yang patah karena terbentur dinding.

Hingga saat ini, penyelidikan atas kasus tersebut masih berlanjut. (*)