Penggerebekan Gudang PCC di Semarang, Tak Disangka Karyawan Digaji Rp 6 hingga 9 Juta Per Bulan
Sebanyak 13 Juta pil Paracetamol Caffein Carisoprodol (PCC) disita oleh pihak Badan Narkotika Nasional dan Polda Jawa Tengah pada penggerebekan.
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Sedikitnya ada 13 orang yang ditangkap untuk dimintai keterangan.
Awet Muda, Inilah 6 Potret Cantik Istri Andre Taulany
Dua di antaranya adalah pemilik pabrik yang kini berstatus tersangka. Mereka semua berperawakan tambun.
Mereka ialah Jony (38) yang beroperasi di Semarang dan Ronggo (52) yang berada di Tasikmalaya.
Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso datang ke Semarang untuk langsung melihat banyaknya barang bukti yang disita.
Komjen Pol Buwas sapaan akrabnya mengatakan, jumlah rata-rata produksi bisa mencapai 9 juta pil perhari.

"Dari keuntungan bersih dapat Rp. 2.7 Miliar per bulan dari pabrik ini," ungkap Buwas kepada Tribunjateng.com, Senin (4/12/2017).
Gaji karyawannya sendiri berkisar dari enam hingga sembilan juta rupiah per bulan.
"Para pekerja dapat gajinya lumayan besar. Tapi yang lebih untung lagi ya si Jony dan Ronggo ini. Mereka menikmati keuntungan di atas penderitaan orang-orang yang mengkonsumsi pil berbahaya ini," jelasnya. (*)
Berita ini telah dipublikasikan Tribun Jateng dengan judul BREAKING NEWS, BNN Gerebek Gudang Diduga Pabrik PCC di Semarang dan Mau Tahu Gaji Karyawan Pabrik Produksi Pil PCC Di Semarang, dari Rp 6 Juta hingga Rp 9 Juta