Ditinggalkan Suami, Kehilangan Putri dan Kakinya, Lihat Kehidupan Luar Biasa Wanita Ini
Seorang wanita asal China kehilangan putrinya, ibu mertuanya, saat tragedi gempa di Sichuan, China, 2008 silam.
Penulis: Ekarista Rahmawati Putri
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNWOW.COM - Seorang wanita asal China kehilangan putrinya, ibu mertuanya, saat tragedi gempa di Sichuan, China, 2008 silam.
Tahun 2008 merupakan tahun yang terberat yang dialami Liao Zhi, seorang guru tari yang tinggal bersama putri dan suaminya.
Tak hanya kehilangan anggota keluarga yang dia cintai, dia juga kehilangan kedua kakinya pada tragedi tersebut.

Sebelum gempa, hidupnya tampak sempurna dengan tarian dan putri cantiknya yang berumur 10 bulan.
Setelah gempa melanda daerah mereka, keluarganya terkubur di bawah reruntuhan bangunan tiga lantai.
BACA JUGA: 10 Kebiasaan Sehari-hari yang Tanpa Disadari Bisa Mengakibatkan Kerusakan Ginjal
Seperti dilansir dari Viral4real, anak perempuan dan ibu mertuanya meninggal akibat kejadian itu.

Sementara kakinya juga tertimbun reruntuhan dalam waktu yang cukup lama.
Dia sempat berpikir untuk menyerah dalam kejadian itu.

Meskipun ayahnya terus-menerus mengajaknya bercakap sembari menyingkirkan reruntuhan.
Dia sebenarnya tertimbun di bawah tanah yang dalam sehingga tidak ada yang benar-benar bisa membantu di tempat itu.
Bahkan saat ayahnya dan tim penyelamat berusaha keras untuk menggalinya, gempa susulan masih terjadi.

Gempa Sichuan itu membuat dia hancur.
Tak hanya kehilangan putrinya secara tragis namun juga kakinya.
Bukannya membantu mengatasi depresinya, suaminya justru meninggalkannya.