Satu Saksi Suap APBD Jambi Kembalikan Uang Senilai Ratusan Juta Rupiah kepada KPK
Penyidik menerima pengembalian uang dari salah satu pihak yang terkait dengan kasus dugaan suap APBD Jambi.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Salah satu saksi dugaan suap dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jambi Tahun 2018, mengembalikan uang kepada KPK.
"Penyidik menerima pengembalian uang dari salah satu pihak yang terkait dengan kasus ini," ujar juru bicara KPK Febri Fiansyah melalui keterangan tertulis, Sabtu (2/12/2017).
Dilansir Kompas.com, uang senilai ratusan juta rupiah itu kini disita penyidik.
Febri mengatakan, pengembalian ini dapat membantu penyidik dalam menangani perkara.
"Jika ada pihak lain yang mengembalikan, termasuk yang sudah menerima sebelumnya, tentu pengembalian akan menjadi faktor meringankan," ucap Febri.
Dalam kasus ini, diduga pihak eksekutif memberikan uang kepada semua Fraksi DPRD Provinsi Jambi agar bersedia menghadiri rapat pembahasan R-APBD.
Kasus suap yang terjadi di Jambi terjadi antara eksekutif dan legislatif.
Pihak eksekutif selaku yang diduga sebagai pemberi suap adalah Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Erwan Malik, Asisten Daerah III Provinsi Jambi Saipudin, dan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi Arfan.
Seorang tersangka penerima suap ini adalah Supriono selaku anggota DPRD Jambi.
Uang sebesar Rp 4,7 miliar yang ditemukan KPK dalam operasi tangkap tangan diduga terkait pembahasan R-APBD Provinsi Jambi 2018.
Pihak eksekutif diduga berkepentingan agar anggaran yang diajukan Pemprov Jambi dapat disetujui DPRD Jambi.
Baca: Nomor Punggung Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn di Selangor FA
Menurut KPK, uang suap disiapkan untuk semua fraksi di DPRD Jambi.
Seperti diberitakan sebelumnya, KPK sempat menggeledah Kantor Gubernur Jambi Zumi Zola pada Jumat (1/12/2017), terkait kasus dugaan suap tersebut.
"Kegiatan dilakukan sejak pukul 13.30 WIB dan saat ini masih berlangsung," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Jumat petang.