Akan Hadir di Reuni Akbar 212, Ternyata Fadlizon Berharap Hal Ini
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon mengaku akan hadir dalam reuni akbar 212 dan ia berharap hal ini.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
"Sudahlah, ini pasti larinya ke arah politik 2018-2019," kata Tito mengulangi pernyataannya.
Baca: Rumah DP Nol Rupiah DKI Jakarta Akan Segera Terealisasi, Segini Cicilannya
Tito belum bisa memastikan apakah pengumpulan massa itu sudah mengantongi izin kepolisian atau belum.
Ia akan mengeceknya ke Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis.
Acara tersebut sekaligus reuni akbar 212 atau memperingati satu tahun unjuk rasa menuntut proses hukum terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang dianggap menodakan agama.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan mempertanyakan tujuan digelarnya reuni akbar alumni 212.
Wiranto menilai bahwa reuni 212 bisa mengganggu aktivitas masyarakat.
Apalagi jika acara tersebut mengerahkan massa dalam jumlah yang banyak.
Baca juga: Sah! APBD DKI Jakarta Disepakati Rp 77,117 Triliun, Netizen: Selamat Berpesta
"Kami sayangkan bahwa akan mengganggu aktivitas masyarakat. Masyarakat dari daerah kan butuh biaya, butuh waktu dan mengganggu aktivitas mereka di daerah. Mungkin pekerjaannya ditinggalkan, penghasilannya akan kurang," kata Wiranto pada Rabu (29/11/2017).
Wiranto mengatakan, ia akan segera bertemu dengan para tokoh alumnus 212 untuk menanyakan apa tujuan kegiatan reuni tersebut.
Sementara terkait izin acara, Wiranto mengatakan bahwa hal tersebut adalah wewenang kepolisian.
"Maka sebenarnya pada situasi sekarang ini lebih baik kita menjaga satu kondisi yang kondusif yah menjaga stabilitas politik karena kita akan menyongsong pilkada. Di 171 daerah dan itu besar sekali," ucap Wiranto. (*)