Breaking News:

Bondan Maknyus Meninggal Dunia

Curhat Bondan Winarno Soal Perjuangan Melawan Sakit Sejak 2005, Keluarga Tak Tahu?

Jelang ajal menjemputnya, rahasia yang telah dipendam lebih dari 12 tahun itu tidak kuasa ditahannya.

Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Tribunnews
Bondan Winarno 

Hampir satu dekade berselang ketika melakukan medical check up di HSC Medical Center, Kuala Lumpur, tepatnya bulan April 2015, ditemukan dilatasi atau penggembungan tahap awal pada aorta jantungnya.

Penyakit tersebut dikenal dengan istilah medis, aorta aneurysm.

Menurut Dr Soo, dirinya harus memeriksakan diri setiap tahun, sehingga apabila membesar perlu tindakan operasi.

"Katanya: saya seperti membawa bom waktu yang setiap saat bisa pecah dan mematikan saya. Dr. Soo juga mengaku bahwa dia bukan ahlinya di bidang aneurysm. Bila perlu pembedahan, dia harus mengundang dokter bedah dari Jepang. Biaya diperkirakan Rp 600-700juta," tulisnya.

Setahun berselang, tepatnya April 2016, janji operasi dipenuhi.

Tetapi, Dr Soo yang hendak menangani operasi jantungnya justru mengalami sakit dan menjalani operasi.

Sementara, dokter pengganti yang ditemuinya menurutnya tidak memuaskannya, khususnya soal Aneurisma atau dilatasi pada dinding aorta jantungnya.

Setahun berlalu hingga April 2017, dirinya kembali hendak berkonsultasi dengan Dr Soo. tetapi seperti mengulang kejadian setahun lalu, Dr Soo kembali mendadak sakit.

"Saya lgsg jalan2 ke tempat adik saya di Penang. Di sana saya mengalami semacam pencerahan. 'Kenapa saya pasrahkan masalah kesehatan saya kpd orang yg bukan ahlinya?' Dr. Soo adalah salah satu ahli kateter di Asia, tapi bukan ahli aneurysm.

Saya segera berkomunikasi dgn Dr. Sindhi yg lgsg saja membanjiri saya dgn berbagai info bagus dan penting. Saya putuskan untuk mengikuti saran Dr. Sindhi," tulisnya.

Tanpa membawa hasil, dirinya kemudian kembali pulang ke Jakarta.

Tepat pada bulan Juli 2017, dirinya kemudian berkonsultasi seharian bersama Dr Sindhi di Tangerang, Banten.

Tanpa sadar, dirinya kemudian diajak Dr Sindhi ke Rumah Sakit Siloam Karawaci untuk bertemu dengan Dr Iwan Dakota, ahli vaskuler.

Tidak hanya akan diperiksa langsung oleh adik Kapolri Tito Karnavian, dirinya terkejut dengan penyambutan Dirut Rumah Sakit Siloam Karawaci yang diketahui merupakan sahabat Dr Sindhi.

Dalam pemeriksaan sederhana dengan menggunakan stetoskop oleh Dr Iwan serta lampiran hasil medical record terakhir di Rumah Sakit HSC Medical Center Kuala Lumpur, Dr Iwan menemukan katup aorta jantungnya bocor.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Tags:
Bondan WinarnoSingapuraSurabaya
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved