5 Fakta KPK Operasi Tangkap Tangan di Jambi, 10 Orang Terciduk, Diduga Ada Suami Istri yang Terlibat
Hebat! KPK operasi tangkap tangan (OTT) di Jambi, Selasa (28/11/2017). 10 orang tertangkap, dari DPRD, Pemprov dan swasta, ini fakta lengkapnya!
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Komisi Pemberantasan korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) sejumlah anggota DPRD di Provinsi Jambi, Selasa (28/11/2017).
KPK melakukan OTT tersebut di sebuah hotel dan juga di rumah dinas, sekitar pukul 14.00 WIB.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh juru bicara KPK, Febri Diansyah melalui pesan singkat.
"Benar ada kegiatan tim penindakan di lapangan," katanya lewat pesan singkat saat dikonfirmasi Tribunjambi.com.
Dari OTT tersebut, diduga terdapat sepuluh orang yang berhasil terjaring.
"Unsur dari 10 orang itu ada yang merupakan penyelenggara negara di daerah, dalam hal ini anggota DPRD setempat, kemudian ada pejabat dan pegawai di Pemprov juga, termasuk pihak swasta," ujar Febri.
Berikut ini fakta-faktanya.
1. Siapa yang terjaring OOT? Ternyata ada suami - isteri
Dalam OTT di Jambi, KPK berhasil mengamankan tiga orang Anggota DPRD Provinsi Jambi berinisial S, N, GW dan pejabat asisten di Pemerintahan Provinsi Jambi berinisial S.
KPK juga mengamankan Sopir pribadi S, Anggota DPRD Provinsi Jambi.
Dari para oknum yang terjaring OTT tersebut, diketahui ada yang memiliki hubungan suami isteri.
Dari perkembangan yang diberitakan Tribun Jambi, delapan orang yang diduga tersangkut dalam OTT telah diperiksa KPK.
Rinciannya 3 orang wanita, dan 5 orang pria.
Lebih lanjut, KPK baru akan memberikan keterangan resminya, hari ini, Rabu (29/11/2017).
Rencananya, KPK dalam keterangan resminya akan membeberkan 10 nama orang yang terjaring OTT tersebut.
2. Terkena OTT: pejabat Pemprov dan kalangan swasta
KPK mengungkapkan, oknum yang terciduk dalam OTT ini berasal dari pejabat Pemprov hingga pihak swasta.
"Tim disebar di Jambi dan Jakarta. sejumlah anggota DPRD, pejabat Pemprov dan swasta tertangkap tangan. Sejumlah uang juga diamankan dalam kegiatan ini," sebut Febri Diansyah melalui pesan singkatnya kepada Tribun Jambi.
Namun terkait siapa saja yang diamankan serta berapa jumlah barang bukti uang tunai saat OTT pihak KPK belum memberikan keterangan lebih lanjut.
3. KPK Sita Rp 1 miliar dari OTT, diduga terkait APBD 2018
Dalam OTT di jambi ini, KPK kabarnya telah menyita uang sebesar Rp 1 miliar.
"Sejauh ini informasi yang kami dapat, uang yang diamankan lebih dari Rp 1 miliar," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK Jakarta, Selasa.
Febri mengungkapkan adanya dugaan praktik suap terkait pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Jambi tahun 2018.
Namun ia belum bisa menyampaikan secara rinci kasus tersebut.
"Dalam APBD ada proses penyusunan dan pembahasan, ada proses pengesahan. Kami tentu belum bisa sampaikan bagaian mana yang dipengaruhi terkait pemberian sejumlah uang ini," kata Febri.
4. Penjagaan Polda Jambi semakin diperketat
Pihak kepolisian dari satuan brimob menambah terus anggotanya di pintu masuk gedung Mapolda Jambi, terkait adanya OTT KPK terhadap beberapa oknum pejabat Jambi.
Dari pantauan Tribun Jambi, terlihat beberapa petugas dengan senjata lengkap yang berjaga.
Lebih dari 10 anggota brimob menjaga batas area masuk tempat oknum pejabat Jambi diperiksa.
5. Gubernur Zumi Zola Buka Suara
Gubernur Jambi Zumi Zola angkat bicara soal operasi tangkap tangan KPK.
Dia mengatakan belum mengetahui secara pasti soal OTT ini, namun ia mempercayakan sepenuhnya kasus ini pada KPK.
"Saya baru dapat info dari ketua DPRD Provinsi, namun sampai sekarang saya tidak tau siapa saja yang ditangkap, kita tunggu saja sama-sama," kata Zumi.
"Kita tahu KPK adalah lembaga negara pasti menjalankan sesuai prosedur hukum dengan baik," imbuhnya.
Ketika disinggung soal anggota dewan yang tertangkap, Zumi Zola enggan berkomentar
"Saya tak mau berandai-andai, jika ada kita tunggu saja," ungkapnya.
6. Video oknum anggota DPRD, Pejabat, Pengusaha Jambi Kena OTT KPK
(*)