Breaking News:

Gunung Agung Meletus

Pengungsi Masuk NTB Seiring Peningkatan Aktivitas Gunung Agung, Kemensos Siapkan Posko 24 Jam

Posko yang beroperasi selama 24 jam tersebut dibangun di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Tribun Bali / Rizal Fanany
Gunung Agung mengeluarkan kepulan asap setinggi kurang lebih 3000 meter terlihat di Desa Kubu, Karangasem, Bali, Selasa (28/11/2017). Menurut Bidang Mitigasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terdapat dua lubang didalam kawah yang menghasilkan asap tebal berwarna putih dan asap pekat berwarna kelabu 

Khusus Bali, sebanyak 11 dapur umum lapangan disiapkan di tujuh Kabupaten/Kota masing-masing Tabanan, Buleleng, Denpasar, Klungkung, Karangasem, Gianyar, dan Bangli.

Kisah Tragis Presiden Liberia yang Ditangkap dan Dimutilasi oleh Lawan Politiknya

"Saat ini penanganan pengungsi dipimpin langsung Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos, Margowiyono," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Forum Tagana NTB, Amran (38) mengatakan posko 24 jam tersebut didirikan tidak cuma sekedar melakukan pendataan, namun juga menampung sementara pengungsi sebelum akhirnya berpindah ke rumah kerabat mereka.

"Sejak hari Minggu, (26/11) Posko ini didirikan. Yang berjaga adalah Tagana asal Lombok secara bergantian," terangnya.

Amran mengatakan, posko tersebut menyediakan permakanan bagi para pengungsi yang berdatangan.

Kepada para pengungsi juga dibagikan masker guna mencegah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat guyuran abu vulkanik Gunung Agung.

Direktur PSKBA Kemensos, Margowiyono saat meninjau Posko Lembar mengatakan bahwa Kemensos akan mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk mengantisipasi lonjakan gelombang pengungsi asal Bali.

Pengungsi Gunung Agung masuk NTB
Pengungsi Gunung Agung masuk NTB (Istimewa)

"Jika dibutuhkan, kami akan fasilitasi mereka (pengungsi-red) sampai ke rumah kerabatnya dengan menggunakan mobil rescue yang ada," imbuhnya.

Margo juga menginstruksikan agar dibuka dapur umum untuk mengantisipasi jika para pengungsi membutuhkan makanan.

Ia menambahkan, saat ini pihaknya telah menerjunkan sebanyak 396 orang Tagana untuk membantu para pengungsi erupsi Gunung Agung.

Selain Tagana dari Provinsi Bali, juga disiagakan Tagana dari provinsi lain terdekat antara lain Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Kalimantan Selatan. (*)

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2/2
Tags:
Nusa Tenggara BaratGunung AgungBali
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved