Gunung Agung Meletus
Gunung Agung Erupsi, Pengungsi dan BPBD Bahu-membahu Bangun Tenda Pengungsian di Gor Swecapura
Sejumlah pengungsi yang sebagian berasal dari Karangasem mulai berdatangan di Gor Swecapura, mereka dam PBD Klungkung bahu-membahu membangun tenda
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Sejumlah pengungsi mulai berdatangan di Gor Swecapura, pengungsi yang sebagian berasal dari Karangasem dan BPBD Klungkung bahu-membahu membangun tenda pengungsian.
Dilansir Tribun-Bali.com, Kalak BPBD Klungkung, Putu Widiada, Minggu (26/11), mengungkapkan setidaknya terdapat lima tenda yang dibangun saat ini.
Di mana dalam satu tenda, mampu dihuni sebanyak 25 jiwa.
Jumlah kuota maksimal bangunan GOR Swecapura mampu menampung sebanyak 3500 jiwa, sementara yang terisi saat ini baru 1200 jiwa.
"Pembangunan tenda, tidak lain adalah untuk antisipasi dari lonjakan pengungsi. Dimana hingga kini, jumlahnya masih terus mengalami peningkatan. Nanti langsung kami pasang lampu juga," katanya.

Jumlah logistik yang tersedia di sana saat ini sebanyak 33,175 tob beras, yang masih mampu memenuhi kebutuhan pengungsi selama sebulan.
Selain beras di pengungsian juga tersedia masker sebanyak 122 ribu dan sudah disebarkan 10 ribu pada pagi, Minggu (26/11/2017).
"Termasuk juga kebutuhan selimut, alas tidur, serta bantal, juga masih tersedia, dan nanti akan langsung kami persiapkan," imbuhnya.
Baca juga: Gunung Agung Meletus, Bandara I Gusti Ngurah Rai Masih Beroperasi, Begini Alasannya
Seperti diberitakan sebelumnya, Gunung Agung kembali meletus, sejak erupsi freatik pertama pada Sabtu (25/11/2015) sekitar pukul 17.30 WITA dengan ketinggian 1.500 meter dari puncak kawah.
Minggu (26/11/2017) sekitar pukul 05.05 WITA, erupsi terjadi dengan tinggi kolom abu kelabu gelap bertekanan sedang mencapai 2.000 meter, kemudian pada pukul 05.45 WITA ketinggian mencapai 3.000 meter.
Saat meletus Sabtu (25/11/2017) malam, sempat terlihat lava dari Gunung Agung.

Menyikapi hal ini, Kepala Bidang Mitigasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) I Gede Suantika mengatakan, lava masih berada dalam Gunung Agung dan belum meluber keluar.
"Merah-merah itu dari sinar lava, masih ada dalam kawah dan belum meluber," kata Suantika, Minggu (25/11/2017).
Menurut dia, diameter kawah Gunung Agung 900 meter dengan kedalaman 200 meter. Lava akan meluber jika tekanan dari bawah terus mendorong ke arah atas.