Brimob di Jawa Timur Rawat 64 Anak Yatim & Anak Tak Mampu Sejak 10 Tahun yang Lalu, Padahal Gajinya?
Brimob di Jawa Timur merawat 64 anak yatim & anak tak mampu sejak 10 tahun yang lalu, kini mereka telah besar dan bekerja di berbagai sektor.
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Dari mengajar di sekolah, lanjut Rochmat, dia banyak mengenal guru dan murid.
Di sekolah itu, dia banyak bertemu dengan anak yang kurang mampu dan anak yatim piatu yang tidak memiliki biaya untuk sekolah.
Mendapat penghargaan dari Kick Andy dan diundang Hitam Putih
Atas apa yang telah dilakukannya, Rochmat mengaku bangga dan bahagia.
Terlebih ia juga mendapat penghargaan dari Kapolda Jatim.
"Saya senang dan bangga. Ini merupakan penghargaan pertama saya dan ini merupakan tanggung jawab yang berat," jelas Rochmat.
Selain mendapat penghargaan dari Kapolda Katim, Rochmat juga mendapat penghargaan dari program televisi "Kick Andy Heroes" dalam bidang sosial pendidikan.
Ia juga mengaku sering diundang wawancara di acara televisi.
Terakhir, pada 16 November 2017 lalu, bertepatan dengan Hari Brimob, Rochmat didaulat hadir pada acara "Hitam Putih" di Trans TV.
Peran istri
Perjuangan keras Rochmat menghidupi 64 anak asuh, tak luput dari bantuan istrinya.
Helmiyah pun mengaku bangga menjadi istri dari sosok pria pekerja keras dan memiliki jiwa sosial yang tinggi.
Sosok pekerja keras Rochmat terlihat manakala selepas pulang dinas, suaminya langsung pergi ke kebun untuk merawat tanaman jahe, cengkih, dan durian.
Uang dari penjualan hasil kebun milik Rochmat digunakan untuk membiayai seluruh kebutuhan anak asuhnya.
"Bapak itu pekerja keras. Setelah pulang kantor, Bapak tidak tidur, tetapi langsung ke kebun," ujar dia.