Cemburu Buta! Wanita Ini Tega Bakar Rumah Istri Kedua Suaminya, Balita tak Berdosa jadi Korban
Wanita ini tega membakar rumah istri kedua suaminya, akibatnya penghuni rumah mengalami luka kritis dan satu orang balita meninggal dunia.
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Iswatin, balita berusia tiga tahun meninggal dunia akibat kebakaran rumah di Desa Molore, Konut, Minggu (19/11/2017).
Kejadian ini bermula ketika Herstati (48) warga Desa Wawontoaho, Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) cemburu kepada Salijah (42), ibunda Iswatin.
Dikutip dari Kompas.com, Herstati merupakan istri pertama dari Amir (60).
Sedangkan Salijah adalah istri kedua dari Amir.
Kecemburuan Herstati dipicu lantaran Amir lebih kerap menghabiskan waktunya bersama Salijah.
Hingga pada suatu hari Herstati terlibat pertengkaran dengan Salijah.
Herstati yang termakan emosi lantas menyiram sebagian rumah Salijah dengan bensin kemudian membakarnya.
Miris! Gelar Latihan Atasi Kebakaran, Seorang Siswa Malah Lakukan Aksi Bunuh Diri
Kronologi
Sebelum menuju ke rumah Salijah, Herstati sempat mampir di rumah anaknya yang lokasinya bersebelahan dengan rumah korban.
Setelah bercekcok dengan Salijah, Herstati lantas keluar rumah dan mengambil bensin yang sebelumnya sudah dipersiapkan di mobilnya.
Saat Herstati keluar rumah, Salijah bergegas mengunci pintu rumahnya dan menuju kamar bersama anaknya.
Namun, Herstati yang tak kehabisan akal kemudian masuk ke rumah Salijah lewat jendela yang tak terkunci.
Ia kemudian menyiram bensin di pintu kamar Salijah dan menyulutkan api.
Setelah itu Herstati pergi meninggalkan rumah Salijah.
Informasi ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Konawe Iptu Rachmat Zam Zam.
"Pelaku ambil bensin di dalam mobilnya, lalu masuk ke rumah korban melalui jendela. Setelah berada di dalam rumah, pelaku lalu menyiram pintu kamar korban dengan bensin kemudian membakarnya. Setelah melakukan aksinya, pelaku lalu meninggalkan rumah korban dengan meninggalkan kondisi kamar yang sementara terbakar," tutur Rachmat, Senin (20/11/2017), saat dihubungi via telepon seluler.
Ada Bau Bangkai dan Warga Kerasukan, Jasad Korban Kebakaran Pabrik Petasan Belum Tenang?
Sempat dibawa ke rumah sakit
Iswatin dan ibunya sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis akibat kebakaran tersebut.
Namun, balita tak berdosa itu tak berhasil diselamatkan.
Sedangkan ibunya, Salijah masih kritis dan dirawat di Rumah Sakit Bahteramas, Kendari.
"Saat itu korban langsung dilarikan ke rumah sakit bersama anaknya. Namun, anaknya ini meninggal dunia di rumah sakit karena kondisinya sangat kritis," ujar Rahmat.
Pelaku sudah diamankan
Pihak kepolisian kini telah berhasil menangkap Herstati.
Pelaku kini diamankan di Mapolres Konawe dan menjalani pemeriksaan intensif.
"Dia mengakui perbuatannya telah melakukan penganiayaan hingga menyebabkan salah satu korban meninggal dunia. Sementara ibu korban belum bisa kami mintai keterangan karena kondisinya masih sekarat," imbuh dia.
Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (*)