Breaking News:

5 Fakta Keluarga Terserang Virus Leptospirosis Tikus hingga 1 Orang Meninggal, Rumahnya Jadi Sarang?

Sekatono meninggal dunia pada Sabtu (18/11/2017). Dari gejalanya, pria ini divonis terserang Leptospirosis sebelum meninggal dunia.

Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
KOMPAS.com/Achmad Faiza/surya/fatimatuz zahroh
Rumah Sukatono, warga yang diduga terserang virus tikus. 

"Ketiganya sudah kami ambil sampel darahnya dan dilakukab rapid test. Dari hasil tes cepat itu, dua anak dari Bu Suparmi positif suspect terkena virus Leptospirosis," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita, yang meninjau langsung rumah Suparmi untuk meninjau rumah tinggalnya, Selasa (21/11/2017).

Di sisi lain, Suparmi justru negatif dari vonis Leptospirosis.

Namun, menurutnya, hasil ini masih sementara diduga.

"Untuk hasil Laboratoriumnya masih harus menunggu. Sekarang sampel darah mereka sedang kita bawa ke Salatiga, kira-kira tujuh hari lagi sudah keluar," kata Febria.

3. Rumah jadi sarang tikus

Tak cuma dua anak Suparmi yang diteliti kesehatannya, pihak Dinas Kesehatan Surabaya juga melakukan penyelidikan terhadap 18 ekor tikus yang tertangkap di kampung dan rumah tempat Sekatono tinggal.

Namun, hingga saat ini pihak Dinkes belum bisa memastikan soal kondisi tikus-tikus tersebut.

BREAKING NEWS: Gunung Agung Meletus, Lihat Foto-foto Penampakannya

"Yang kami uji ginjal dari tikus ya. Ginjalnya tikus itu sudah kita bawa juga ke Salatiga untuk tahu apa benar ada bakterinya atau tidak, hasilnya nanti juga sama tujuh hari sampai sepuluh hari ke depan," kata Febria.

"Virus ini ada di tikus. Selain itu juga bisa tersebar lewat nyamuk dan juga sapi dan kucing yang ada bakteri Leptospirosis," ucapnya sebagaimana dikutip dari Surya.

4. Rumah Suparmi direnovasi

Berkaitan dengan fakta tersebut, kediaman Suparmi, Sekatono dan keluarganya pun langsung direnovasi.

Pantauan Surya pada Selasa (21/11/2017) siang, mobil kap tampak datang mengangkut semen, pasir dan sejumlah material bangunan lain.

Rumah Suparmi di RT 10 RW 6 Dukuh Karangan Kelurahan Babatan Kecamatan Wiyung diperbaiki Linmas Pemkot Surabaya.
Rumah Suparmi di RT 10 RW 6 Dukuh Karangan Kelurahan Babatan Kecamatan Wiyung diperbaiki Linmas Pemkot Surabaya. (surya/fatimatuz zahroh)

Selain itu, jajaran petugas dari Linmas juga tampak bekerja menguruk lantai rumah.

Dijelaskan Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya M Fikser rumah Suparmi dan keluarga memang hendak direnovasi oleh Pemerintah Kota Surabaya.

Rumah Sukatono, warga yang diduga terserang virus tikus.
Rumah Sukatono, warga yang diduga terserang virus tikus. (KOMPAS.com/Achmad Faiza)
Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
SurabayaLeptospirosisTikus
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved