Kesaksian Korban Sandera Kelompok Bersenjata Papua hingga Trauma, Enggan Kembali
Sejumlah sandera yang berhasil diselamatkan dan dievakuasi, mengaku trauma atas kejadian yang menimpa mereka.
Penulis: Mohamad Yoenus
Editor: Mohamad Yoenus
POPULER: Inilah Sosok Gadis yang Berani Jambak Jennifer Dunn di Depan Umum, Lihat 10 Fotonya!
Menurut Muhammad Aidi, pada pukul 08.18 seluruh area Kimberley berhasil dikuasai anggota TNI.
Pangdam XVII/Cendrawasih kemudian memerintahkan pasukan untuk bergerak menguasai pos-pos pengamanan separatis TPN/OPN.
Dalam waktu 78 menit seluruh area pun berhasil dikuasai dan para separatis melarikan diri ke hutan dan gunung, kemudian mengeluarkan tembakan dari jarak jauh.
Muhammad Aidi mengatakan, setelah seluruh wilayah dikuasai dan situasi dinyatakan aman, Pangdam XVII/Cendrawasih lalu berkoordinasi dengan Kapolda Papua agar segera mengirimkan tim evakuasi.
Tidak lama kemudian Tim Satgas Terpadu TNI/Polri tiba di lokasi melaksanakan evakuasi.
Pada pukul 14.00 proses evakuasi terhadap 357 sandera dari warga Papua maupun luar Papua berhasil dilaksanakan.
Sementara penduduk asli setempat memilih tetap tinggal dengan jaminan keamanan dan dukungan logistik.
Satu pasukan pengamanan tetap tinggal di lokasi mengamankan korban dan kampung.(*)